PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Perkembangan kopi lokal di Kabupaten Pandeglang semakin menjadi tren di kalangan pecinta kopi serta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), seperti kedai-kedai atau kafe.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Raden Goenara Daradjat, mengungkapkan bahwa minat terhadap kopi telah menjadi habits atau kebiasaan bagi berbagai kalangan masyarakat, dari yang muda hingga yang sudah tua.
“Dari kota hingga pedesaan, minat terhadap kopi begitu tinggi. Potensi ini patut diperhatikan oleh para penggiat kopi dari awal hingga akhir rantai produksi untuk dijadikan sumber pendapatan dan lapangan kerja,” ungkapnya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 5 Desember 2023.
Menurutnya, tren kopi belakangan ini mengalami peningkatan yang signifikan, tercermin dari bertumbuhnya jumlah kedai dan kafe di Pandeglang yang diminati oleh masyarakat.
“Kesempatan ini perlu diambil oleh pelaku dan penggiat kopi di Kabupaten Pandeglang. Jika dahulu dikaitkan identiknya orang yang bertugas malam, kini minat terhadap kopi menjadi tren yang digemari sepanjang waktu,” katanya.
Goenara Daradjat mengatakan, perkembangan ini merupakan pergeseran positif yang harus disikapi dengan bijak, dimanfaatkan secara positif, dan diantisipasi dampaknya.
“Dalam hal pemasaran, bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari promosi secara langsung hingga pemanfaatan media sosial atau platform online,” paparnya.
“Baik secara offline dengan membuka gerai maupun secara online, aspek kualitas, kebersihan, dan packaging (kemasan) tetap harus menjadi perhatian utama dalam penjualan,” sambungnya.
Goenara Daradjat menyatakan bahwa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Pandeglang akan terjadi pembukaan akses baru bagi pertumbuhan ekonomi, yang akan mendorong pembangunan baru.
“Dengan konsep lima kecamatan sebagai kawasan industri di Pandeglang, pasti akan muncul pembangunan sentra industri yang berpotensi menciptakan permukiman baru atau area tempat tinggal bagi para pekerja,” ucapnya.
Hal ini akan meningkatkan kebutuhan akan makanan dan minuman sehari-hari, serta memberikan peluang bagi usaha hiburan positif seperti kedai kopi atau kafe, yang pada akhirnya akan mengangkat pertumbuhan ekonomi.
“Saya berharap para penggiat kopi dapat menjelajahi manfaat kopi secara mendalam, bukan hanya sebagai minuman nikmat, tetapi juga sebagai peluang lapangan kerja yang dapat dihasilkan dari kehadiran kopi ini,” tandasnya. (*)
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agus Priwandono