SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – JU, pria uang nyaris diamuk warga karena diduga melakukan pencabulan ternyata mantan pengacara dari tersangka kasus perselingkuhan dengan mertua, Rozy Zaki Hakiki.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten Kompol Herlia Hartarani membenarkan JU merupakan pengacara yang mendampingi Rozy saat pemeriksaan di Mapolda Banten, beberapa waktu yang lalu.
“Iya (pengacara yang mendampingi Rozy dulu),” ujar Herlia dikonfirmasi RADARBANTEN.CO.ID, Rabu malam 6 Desember 2023.
Herlia mengatakan, kronologi kasus tersebut akan disampaikan melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto. “Terkait perkara tersebut akan dirilis oleh Kabid Humas ya,” katanya.
Salah seorang pengacara yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak tahu kapan peristiwa tersebut terjadi. Namun berdasarkan video yang beredar, kejadian JU diseruduk warga di kantor hukumnya di Walantaka, Kota Serang. “Infonya di Walantaka,” ujarnya.
Dari informasi yang ia peroleh, kemarahan warga tersebut dipicu karena JU telah mencabuli anak di bawah umur di sebuah hotel. Tak hanya anak di bawah umur, JU juga diduga telah menggauli ibunya.
“Informasinya dia (JU) sedang tangani kasus perceraian. Dia ini kemudian diduga menggauli kliennya dan anaknya yang masih berusia 16 tahun,” katanya.
Ia mengatakan, JU dari informasi yang dia terima juga dilaporkan ibu korban ke polisi karena dugaan penggelapan sepeda motor. “Informasinya dilaporkan juga karena kasus penggelapan motor,” ungkapnya.
Pengacara lainnya, mengaku juga mendapatkan informasi yang serupa. “Kliennya dipake, anaknya juga dipake (dicabuli),” ujar pengacara berinisial A ini.
Ia mengungkapkan, berdasarkan video yang direkam warga, JU nyaris menjadi sasaran kemarahan warga. Bahkan, ada warga yang terlihat melakukan pemukulan namun langsung ditenangkan warga lainnya. “Kejadian tadi, sudah diserahkan ke Polda Banten,” ungkapnya.
Kanit PPA Polresta Serang Kota Ipda Febby Mufti Ali mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi tersebut. Namun, ia tidak mengetahui kronologi kejadian karena sudah ditangani oleh Polda Banten.
“Kalau kejadiannya saya tidak tahu persis, cuma informasinya sudah diserahkan ke Polda Banten,” tutur Febby saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu malam ini.
Reporter: Fahmi
Editor: Aas Arbi