SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Sepanjang tahun 2023, terjadi 201 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Serang. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kramatwatu yakni sebanyak 20 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi mengaku, selama tahun 2023 perkembangan kasus DBD di Kabupaten Serang tidak terlalu signifikan.
“Kasus DBD selama 2023 hingga minggu kemarin tercatat sejumlah 201 kasus dari 1,7 juta penduduk Kabupaten Serang,” katanya, Minggu 31 Desember 2023.
Bahkan, pada saat musim peralihan seperti saat ini, tidak ada lonjakan kasus yang terjadi di Kabupaten Serang. “Ini musim peralihan, alhamdulillah tidak terjadi lonjakan kasus yang bermakna. Biasanya kalau surveilans kita ada sesuatu, ada early warning. Saat ini belum signifikan,” tegasnya.
Dari jumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Serang tersebut, terdapat tiga kecamatan yang memiliki jumlah kasus tertinggi. “3 besar itu Kecamatan Kramatwatu 20 kasus, Jawilan 19 kasus, dan Cikande 16 kasus,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati karena pada musim penghujan seperti saat ini ada potensi nyamuk pembawa penyakit DBD dapat berkembang biak.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat dapat meminimalisir adanya genangan-genangan air yang dapat menyebabkan nyamuk tersebut dapat berkembang biak.
“Apabila ada genangan air itu harus dikuras, terus ada bekas wadah yang bisa menampung air harus dibuang. Kalau ada air di situ, nyamuk penyebab penyakit bisa bertelur di situ. Bak kamar mandi harus dikuras seminggu sekali, kalau seandainya ada sampah yang bisa menampung air harus di buang ke tempatnya. Pelepah pisang juga harus dibuang, dikubur,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor; Aas Arbi