CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Cuaca buruk yang terjadi di Kota Cilegon selama dua hari terakhir membuat atap rumah warga di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan ambruk.
Atap rumah milik Urfiah ambruk di bagian belakang roboh secara keseluruhan pada Kamis dini hari, 4 Januari 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum roboh, angin kencang dan gerimis sedang terjadi di sekitar lingkungan Urfiah.
Saat itu, hujan tidak terlalu deras, namun angin terasa kencang bahkan sejumlah pohon pun terlihat berguncang.
Tak lama kemudian, sekira pukul 02.00 Wib terdengar suara ambruk dari bagian belakang rumah Urfiah yang berfungsi sebagai dapur.
Pasca hujan dan angin kencang reda, atap rumah Urfiah sudah rata dengan tanah.
Camat Ciwandan Agus Ariyadi menjelaskan, ia dan sejumlah pihak seperti pemerintah Kelurahan Gunung Sugih, serta BPBD Kota Cilegon telah meninjau kondisi salah satu rumah warga tersebut, Kamis 4 Januari 2024.
“Nanti kami akan memohonkan bantuan ke Dinsos Cilegon, Baznas, untuk perbaikan rumah. Kita berusaha untuk memberikan sesuatu terbaik,” ujar Agus, Jumat 5 Desember 2024.
Dijelaskan Agus, kondisi atap rumah Urfiah memang sudah lapuk sehingga tak kuat menahan kencangnya angin.
“Kondisi yang ada sudah lapuk, tiang penyangganya sudah rapuh, tadi malam ada angin kencang dan hujan langsung ambruk,” paparnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Kita akan bantu semaksimal mungkin,” paparnya.
Berkaitan dengan cuaca yang sedang tidak baik, Agus mengajak masyarakat dan seluruh lapisan di Kecamatan Ciwandan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ia pun telah berkoordinasi dengan industri di sekitar Ciwandan untuk melakukan normalisasi saluran air.
Sementara itu, Urfiah berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan atap rumahnya tersebut.
“Semoga ada bantuan agar bisa diperbaiki lagi,” ujarnya. (*)
Reporter Bayu Mulyana
Editor: Aas Arbi