CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Kuota calon jamaah (Calhaj) haji tahun 2024 turun. Dari Calhaj 617 pada tahun 2023 menjadi 606 Calhaj.
Hal itu disampaikan, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kemenag Kota Cilegon, Zarkoni saat dikonfirmasi terkait haji pada Rabu 17 Januari 2024.
Dikatakan Zarkoni, dari kuota 606 Calhaj tersebut terdiri dari 588 Calhaj dari jumlah urut porsi. Sedangkan sisanya yakni 18 Calhaj untuk lansia prioritas.
“Ini sudah sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Provinsi, pada tahun 2024 ini Kota Cilegon diberikan kuota sebanyak 606 orang” kata Zarkoni.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyatakan bahwa dari regulasi yang ada, pada tahun 2024 ini ongkos biaya haji mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp51 juta menjadi Rp58,5 juta atau naik sebesar Rp7,5 juta.
“Ada kenaikan Rp7,5 juta, itu semua lebih pada kenaikan tarif pesawat,” kata Zarkoni.
Dikatakan Zarkoni, terkait kenaikan tersebut, pihaknya mengaku sudah menyosialisasikan kepada Calhaj di Cilegon. Sehingga, kata dia, sejauh ini belum ada keluhan secara langsung atas kenaikan ongkos tersebut.
“Pembayaran tahap satu diperuntukkan bagi urut porsi dan cadangan mulai dari tanggal 10 Januari hingga 12 Februari,” ungkapnya.
Zarkoni juga menuturkan, saat ini hasil data terbaru jumlah calon jamaah haji yang sudah melunasi baru sebanyak 19 orang. Dengan syarat pelunasan salah satunya perlu memberikan keterangan kesehatan dari Dinas Kesehatan.
“Sejauh ini hanya ada satu jamaah yang menunda keberangkatan. Kalaupun ada pembatalan nanti kita kembalikan. Kalaupun ada yang meninggal nantinya dilimpahkan ke ahli waris, nomor porsi bisa diganti ke ahli waris,” tukasnya. (*)
Reporter: Raju
Editor: Aditya