SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Memasuki minggu ke dua pada bulan Januari 2024, intensitas hujan di wilayah Kabupaten Serang mulai tinggi. Namun debit air di Bendungan Sindangheula di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang terpantau masih normal.
Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) Karian dan Sindangheula Vita Ariesta Fitriana mengatakan, debit air di Bendungan Sindangheula dinilai masih normal.
Untuk tinggi muka air waduk +95,34 mdpl. Sementara untuk puncak pelimpah pada ketinggian +106,613 MDPL.
Untuk itu, dari belum ada air yang dibuang melalui saluran pelimpahan lantaran kondisi debit air masih normal. “Sementara untuk irigasi sebesar 1,15 m3 detik,” jelasnya, Jumat, 19 Januari 2024.
Dari kapasitas total Bendungan Sindangheula, saat ini baru terisi sekitar 21,4 persen atau sekitar 2,134,314 meter kubik. Kapasitas tampungan total 9.987.023 M3. Sementara volume tampungan tersisa 7.852.709 M3.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, tanggal 19 Januari 2023, ada 10 kecamatan yang diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Klas I Serang Tatang Rusmana mengatakan, 10 kecamatan di Kabupaten Serang diperkirakan akan diguyur hujan.
Wilayah yang akan mengalami hujan sedang yaitu Kecamatan Anyar, Mancak, Gunungsari, Tanara, Tirtayasa, Pontang, Padarincang, Mancak, dan Cinangka.
Pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang memiliki potensi cuaca ekstrem.
“Ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Serang bagian utara dan selatan,” jelasnya, Jumat, 19 Januri 2023. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor : Aas Arbi