SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti meminta kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengurangi konsumsi kopi atau minuman berkafein.
Ati mengatakan, asupan kopi berlebih perlu diimbangi dengan asupan gizi yang baik. Sebab mengonsumsi kopi secara berlebih tidaklah baik bagi tubuh.
“Jangan minum kopi terus, harus tetap menjaga kesehatan dengan asupan gizi yang cukup. Jadi tidak perlu vitamin, cukup makan makanan bergizi dan banyak minum air putih,” ujar Ati belum lama ini.
Ia menuturkan, banyaknya kematian anggota KPPS pada Pemilu 2019 banyak disebabkan oleh serangan jantung. Para anggota KPPS itu mengalami kelelahan yang berlebih saat menjalankan tugas pada pemungutan hingga penghitungan suara di TPS.
“Berdasarkan simulasi, pemunggutan dan perhitungan suara itu kan memerlukan waktu hampir 12 jam. Hal itu bisa menyebabkan kelelahan akibat terganggunya metabolisme tubuh sehingga dapat memicu serangan jantung. Serangan jantung ini berbahaya karena jika terlambat menangani bisa menyebabkan kematian,” ujarnya.
Kadinkes menyebut bahwa serangan jantung tidak hanya menyasar golongan tua saja, juga bisa ke usia muda.
“Yang terlihat diawalnya dia sehat, tiba-tiba metabolisme keganggu terjadi serangan jantung, masalah serangan jantung, bisa mengenai segala usia,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor : Aas Arbi