SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten bakal gelar pasar murah di delapan kabupaten/kota. Kegiatan ini akan dimulai awal Maret nanti.
Di setiap kabupaten/kota bakal digelontorkan beras seharga Harga Eceran Tertinggi (HET) sebanyak dua ton.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Soeharso, mengatakan, komoditas yang akan dijual pada pasar murah, antara lain, beras, gula pasir, tepung, telur, dan ayam.
“Selain awal Maret, selama Ramadan juga di delapan kabupaten/kota,” ujar Babar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Senin, 26 Februari 2024.
Kata dia, pasar murah itu diselenggarakan Disperindag bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bulog, dan PT Agribisnis Banten Mandiri.
Pemprov Banten bakal melaksanakan pasar murah itu delapan kali. Kemudian, setiap pemerintah kabupaten/kota akan kembali melaksanakan pasar murah di masing-masing kecamatan.
“Dan kami akan ikut kontribusi,” tuturnya.
Babar mengungkapkan, setiap lokasi pasar murah, pihaknya akan gelontorkan dua ton beras. Selain beras medium, pihaknya juga akan menyediakan beras premium.
Kata dia, operasi pasar biasanya menjual komoditas dengan harga HET.
“Kurang sedikit. Jadi beras Rp 10.900 bisa dikurangi jadi Rp 10.800,” terangnya.
Babar menegaskan, ada batasan pembelian bagi masyarakat yang membeli beras.
“Untuk beras kita batasi. Dua kantong per orang, jadi totalnya 10 kilogram,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekda Banten, Virgojanti, mengatakan, pemerintah kabupaten/kota menyampaikan laporan bahwa mereka juga akan menggelar operasi pasar. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten juga melakukan koordinasi Badan Pangan Nasional.
“Mudah-mudahan dengan langkah koordinasi dan kolaborasi bisa diatasi,” ujarnya.
Kata dia, ada beberapa komoditas yang akan dijual saat pasar murah nanti, seperti beras, minyak goreng, telur, termasuk daging ayam.
Ia juga meminta Bulog untuk melakukan langkah koordinasi apa yang menjadi hambatan. (*)
Editor: Agus Priwandono