LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 berpusat di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, tepatnya berpusat di Samudera Hindia berjarak 85 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah dan tidak berpotensi tsunami, Minggu, 25 Februari 2024.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG Wilayah II, Daryono, menyampaikan pasca gempa Magnitudo 5,7 di Bayah, pihaknya mencatat ada 39 gempa susulan yang mengguncang Bayah dan sekitarnya.
“Jumlah gempa susulan 39 kejadian,” kata Daryono dalam keterangan resmi BMKG yang diterima RADARBANTEN.CO.ID, Senin, 26 Februari 2024.
Namun, berdasarkan pemantauan BPBD Kabupaten Lebak, belum ada kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa yang guncangannya cukup besar tersebut.
Warga Bayah, Nela, mengungkapkan rasa cemasnya dengan gempa susulan yang sebelumnya terus-menerus terjadi di wilayah Bayah dan sekitarnya.
“Takut ya, karena beberapa kali susulannya. Walau getarannya kecil, kami panik khususnya kalau di dalam rumah,” ungkap Nela.
Lebih lanjut, Nela berharap, semoga keadaan terus membaik dan tidak ada lagi gempa susulan di Kecamatan Bayah dan sekitarnya.
“Semoga semuanya baik-baik aja, enggak ada apa-apa, situasi aman dan diberikan keselamatan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, memastikan tidak kerusakan yang diakibatkan gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 tersebut.
“Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan, dan kami terus berkoordinasi dengan 28 relawan yang ada di semua kecamatan,” ujar Febby.
Ditambahkanya, situasi di Bayah dalam kondisi aman dan warga dalam keadaan baik. Saat ini, BPBD Lebak terus berkoordinasi juga dengan sejumlah kepala desa di Bayah.
“Semoga warga dalam keadaan baik-baik saja, dan jangan panik. Sampai saat ini situasi kondusif dan aman,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono