SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten meminta kepada warga untuk mewaspadai akan adanya potensi bencana longsor dibeberapa daerah di Banten.
Imbauan itu menyusul prediksi BMKG atas potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah Banten dalam satu pekan ke depan.
“Masyarakat diimbau tetap waspada terutama yang berada di lokasi dengan potensi longsor dan banjir, pastikan masyarakat aman dari pohon-pohon di sekitar tempat tinggal karena bisa saja berpotensi terjadi angin puting beliung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana, Jumat 8 Maret 2024.
Berdasarkan monitor perkembangan kondisi cuaca dan iklim di wilayah Provinsi Banten,
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II melihat adanya potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Provinsi Banten. Dalam 24 jam terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terukur di Teluk Lada, Pandeglang (42 mm/hari) dan Cileles, Lebak (27 mm/hari).
Beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten seperti aktifnya Madden Julian Oscillation dan gelombang Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian barat turut memicu pembentukan awan hujan.
Potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya – selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di wilayah Banten.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor dengan kategori SIAGA untuk periode tanggal 8 Maret 2024 di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat.
Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/angin kencang di wilayah Provinsi Banten pada periode 8-14 Maret 2024.
Pihaknya sendiri mencatat, terdapat 402 desa di Banten masuk daerah rawan bencana longsor. Dalam beberapa hari ini, BPBD sudah menerima laporan terjadinya bencana alam dibeberapa daerah di Banten.
“Kita terima laporan terjadinya banjir dan longsor hampir disemua daerah di Banten,” ucapnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk mewaspadai bencana hidrometeologi yang dapat terjadi di musim penghujan ini.
“Khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Aas Arbi