PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Memasuki hari ke-tiga, banjir setinggi satu meter yang sebelumnya meredam ratusan rumah warga Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, telah surut, Minggu pagi, 10 Maret 2024.
Ratusan warga Desa Idaman langsung bergegas membersihkan lumpur yang melekat pada halaman maupun area rumah yang sebelumnya terendam banjir.
Desa Idaman menjadi salah satu wilayah terdampak banjir paling parah akibat meluapnya tiga aliran sungai. Yakni Sungai Cilemer, Sungai Cimoyan dan Sungai Cikadueun.
Kepala Desa Idaman Ilman bersyukur banjir sudah surut.
“Mulai surutnya itu waktu tadi pagi. Dan siangnya sudah tidak ada lagi rumah yang terendam banjir,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Minggu, 10 Maret 2024.
Ilman menjelaskan, setelah surut, warga langsung bergegas membersihkan rumah.
“Biasanya setelah banjir itu meninggalkan lumpur. Maka harus cepat dibersihkan,” katanya.
Ilman mengungkapkan, warganya saat ini sudah bisa kembali menjalankan aktivitas. Jumlah korban banjir mencapai ratusan kepala keluarga yang tersebar di empat kampung di Desa Idaman.
“Di Kampung Tajur sebanyak 159 KK, Karangtengah sebanyak 167 KK. Kampung Sindang Rahayu sebanyak 78 KK dan Kampung Cipariuk Tongkol sebanyak 10 KK,” katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang Nana Mulyana mengatakan, BPBD Kabupaten Pandeglang telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Banten terkait bantuan korban bencana banjir.
“Insya Allah hari Rabu, BPBD Provinsi Banten akan mendistribusikan atau menghibahkan kepada BPBD Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Bantuan dari provinsi, selanjutnya akan didistribusikan kepada desa-desa yang terdampak.
“Informasi kami terima waktu banjir tidak ada warga yang harus dievakuasi. Masyarakat masih berdiam di rumahnya masing-masing,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Aas Arbi