SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menyiapkan sebanyak 518 relawannya untuk menyukseskan arus mudik dan balik tahun 2024.
Relawan tersebut nantinya akan disebar di 50 titik posko yang ada di Provinsi Banten.
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya telah menggelar apel gelar pasukan untuk mengukur kesiapan para relawan yang akan diterjunkan pada momen arus mudik dan balik tahun ini sekaligus mengambil logistik yang dibutuhkan pada saat bertugas nanti.
“Jadi kita tadi sudah melaksanakan gelar pasukan relawan PMI. Pertama untuk peringatan hari kesiapsiagaan bencana, kemudian juga untuk disebar ke posko Lebaran di seluruh Provinsi Banten,” katanya saat ditemui usai apel gelar pasukan di Markas PMI Provinsi Banten, Rabu 3 April 2024.
Pada momentum libur Idul Fitri tahun ini, PMI Provinsi Banten akan menerjunkan sebanyak 518 relawan yang akan disebar di 50 titik. Selain itu pihaknya juga menerjunkan sebanyak 14 mobil ambulans dan 4 mobil jenazah.
“Relawannya ada 518, ada di 50 titik yang nanti tersebar termasuk di penyeberangan Merak. Pelaksanaan dari tanggal 3 sampai tanggal sampai 19 April,” jelasnya.
Nantinya, para relawan PMI akan bergabung dengan para petugas baik dari TNI, Polri dan pemerintah daerah yang ditugaskan untuk menjaga posko mudik 2024.
“Obat-obatan disiapkan, mereka ini kan bergabung dengan dari TNI, Polri, kemudian dari Pemprov dan pemda juga dan lainnya. Mereka tergabung dalam posko. Karena ini kegiatan rutin biasanya mereka sudah berbagi tugas,” jelasnya.
Lebih lanjut Tatu meminta kepada para relawan untuk fokus saat bertugas dan tetap mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan pada saat briefing dengan tim lain di posko.
“Karena di arus mudik dan arus balik ini pergerakan atau mobilitas masyarakat sangat tinggi dan bisanya kecelakaan juga cukup lumayan, tentunya mereka harus taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang ditentukan supaya tidak mencelakakan diri mereka,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para relawan untuk senantiasa memperhatikan kesehatannya. Apalagi saat ini kondisi cuaca masih belum menentu.
“Tadi juga saya sampaikan untuk menjaga kesehatan masing-masing, karena semua kan sebagian besar dalam kondisi puasa, untuk menjaga di lapangan juga kan cuacanya cukup terik, kadang hujan. Nah tadi saya sampaikan pada mereka untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Aas Arbi