PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Arus balik Lebaran 2024 masih berlanjut hingga hari ini meski telah memasuki hari pertama kembali masuk kerja baik karyawan swasta maupun ASN. Namun begitu, kondisi arus lalu lintas (Lalin) di wilayah Pandeglang terbilang lancar.
Berdasarkan pantauan RADARBANTEN.CO.ID, kondisi arus lalu lintas di ruas jalan Alun-alun Pandeglang tampak ramai lancar.
Ipda Priyo Winarno Kasi Dalops Polres Pandeglang mengatakan, untuk saat ini kondisi arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Pandeglang baik di wilayah perkotaan maupun tempat destinasi wisata nampak lancar kembali.
“Masyarakat juga merasakan perayaan Idul Fitri ini dalam keadaan aman, ya untuk kepadatan kendaraan sekarang ini sudah mulai berkurang karena pemudik sudah mulai pulang ke arah Jakarta atau ke tempat pulang mereka dari hari kemarin,” ungkapnya, Selasa 16 April 2024.
Dikatakannya, arus lalu lintas mulai dari titik-titik rawan kemacetan yang berada di wilayah Pandeglang secara keseluruhan terpantau sudah normal.
“Arus Lalin hari ini kelihatan lancar, yang dimana lokasi kemacetan seperti di Mengger dan Cipacung secara global dari pantauan di CCTV sudah berjalan normal,” ucapnya.
Lanjutnya, sampai hari ini pun arus balik mudik Lebaran sejumlah kendaraan masih melintas untuk kembali pulang ke daerah asalnya. Namun kondisi Lalin tak begitu macet seperti hari kemarin.
“Ya momen-momen itu masih ada kendaraan yang melintas untuk arah balik, tetapi volume kendaraan tidak seperti beberapa hari kemarin, masih lancar-lancar saja,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, untuk momen arus mudik Lebaran tahun kedepannya pihaknya dari kepolisian mungkin bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kembali serta efisien.
“Kedepannya bisa lebih baik bisa lebih efisien, bisa menentukan titik-titik macet agar tidak macet kembali.
Pihaknya menyarankan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang untuk membangun jembatan layang di titik rawan kemacetan. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayab tersebut.
“Kami dari Polres Pandeglang seyogyanya menyarankan untuk aparatur khususnya di pemerintahan daerah seperti titik macet alangkah baiknya dikasih jembatan layang, guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat pertemuan di persimpangan jalan,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono