LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Intesitas hujan tinggi mengakibatkan sebanyak 262 rumah di dua kecamatan di Kabupaten Lebak terendam banjir akibat luapan air Sungai Cisangu sekira pukul 23.42 WIB pada Kamis, 19 April 2024.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, ada dua kecamatan dan enam desa yang terendam banjir, yakni Kecamatan Warunggunung dan Cibadak. Di Kecamatan Warunggunung ada dua desa, yakni Desa Banjarsari 20 rumah dan Cempaka 16 rumah. Sementara itu, Kecamatan Cibadak, Desa Cimentengjaya 27 rumah, Cisangu 150 rumah, dan Pasar Keong 49 rumah.
Salah seorang warga Cisangu Sadiyah mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Cisangu mulai dari Kamis sore hingga Jumat 19 April 2024 dini hari, mengakibatkan air mulai merendam rumah warga Cisangu.
“Rumah kebanjiran ya, baju dan lemari kebanjiran jadi cukup tinggi juga airnya ,” kata Anita kepada wartawan, Kamis 19 April 2024.
Sadiyah menyampaikan, hingga Jumat siang air masih merendam ratusan rumah di Cisangu. Tapi, ketinggian air mulai surut dibandingkan dini hari.
“Jadi saya juga menyelamatkan barang-barang beras juga terendam. Airnya cukup tinggi setinggi pintu rumah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan ratusan rumah terendam. Ada dua kecamatan yang terendam banjir, yakni Warunggunung dan Cibadak.
“Iya, data sementara ada 262 unit rumah dan hektaran sawah yang terendam banjir,” ungkapnya saat ditemui di kantornya.
Ia menambahkan, BPBD Lebak melalui relawan sudah meninjau dan memantau kondisi di lapangan dan cepat memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban.
“Kami harap, masyarakat tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir, longsor, dan angin kencang,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono