LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Polisi mengungkap penemuan mayat usai banjir di persawahan Kampung Koeng, Desa Malabar, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Sempat menggegerkan warga sekitar, mayat tanpa identitas tersebut akhirnya terindifikasi oleh polisi, yakni atas nama Basri (74) seorang buruh harian lepas, warga Kampung Pasir Awi, Desa Sukaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Kanit Reskrim Polsek Cibadak Aiptu Danang mengungkapkan, korban meninggal bukan karena terbawa arus banjir melainkan karena tenggelam dan hanyut saat mandi di Sungai Cisangu.
“Hanyut, karena udah lansia dan udah pikun mau mandi hanyut,” kata Danang saat dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Senin 22 April 2024.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga korban hilang dua hari sebelum kejadian banjir dan sebelumnya pihak keluarga mencari keberadaan korban namun nihil.
“Jadi korban pergi dari rumah dua hari sebelum ditemukan. Dari keterangan keluarga, gak pulang-pulag dicariin gak ketemu, tahu-tahu udah meninggal hanyut,” tuturnya.
Danang menambahkan, jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dikebumikan di tempat tinggalnya di Desa Sukaraja, Kecamatan Warunggunung.
“Korban sudah diserahkan dan dikuburkan oleh pihak keluarga di Desa Sukaraja, Warunggunung,” tandasnya.
Saat ditemukan, jasad korban berada di area persawahan Desa Malabar, Kecamatan Cibadak. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani di Desa Malabar.
Diberitakan sebelumnya warga Kampung Koeng, Desa Malabar, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, digeggerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas. Mayat tersebut ditemukan pada Jumat pagi, 19 April 2024, pasca banjir yang melanda Kecamatan Warunggunung dan Kecamatan Cibadak.
Reporter: Nurandi
Editor: Aas Arbi