CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon akan segara dimulai. Tahapan tersebut diawali dengan pembukaan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan atau independen.
Ketua KPU Kota Cilegon, Patchurrohman menyampaikan, pemenuhan dukungan pasangan calon independen dibuka pada 5 Maret 2024 sampai 19 Agustus 2024.
Bagi pasangan calon independen harus memenuhi persyaratan salah satunya adalah jumlah minimum dukungan dari masyarakat Cilegon.
Patchurrohman mengatakan, pasangan calon independen harus setidaknya mendapatkan dukungan 8,5 persen dari jumlah DPT Kota Cilegon atau sebanyak 27.588 orang atau dukungan dengan dibuktikan KTP.
“Ya tahapan sebentar lagi dimulai, tanggal 5 Mei dibuka untuk pasangan calon independen,” ujar Patchurrohman, melalui sambungan telepon, Kamis 25 April 2024.
Sementara itu, Pengamat Politik yang juga sebagai Ketua Presidium Jaringan Demokrasi (JaDI) Banten, Syaeful Bahri memprediksi gelaran Pilkada Kota Cilegon 2024 ini tidak ada pasangan calon independen.
Menurutnya, pasangan calon melalui jalur independen setiap kali ikut kontestasi di Pilkada Kota Cilegon raihan perolehan suaranya tidak signifikan.
Hal tersebut menjadi faktor pada Pilkada Kota Cilegon tahun ini diperkirakan tidak ada pasangan calon melalui jalur independen. Sebab, berkaca dari Pilkada sebelumnya pasangan calon independen di Pilkada lalu terdapat pasangan calon independen Ali Mujahidin dan Lian Firman tapi raihan perolehan suaranya tidak memuaskan.
“Memang pilkada di Cilegon ada independen sejak Pak Helldy Agustian sendiri nyalon pertama kali, kalau hari ini belum ada kelihatan independen karena hampir dari semua independen yang ikut kontestasi pilkada sejak Helldy rata rata perolehan suaranya tidak signifikan apalagi berpeluang memenangkan pilkada,” katanya.
“Jangan jangan itu yang membuat tokoh tokoh politik sekarang tidak mau lagi melalui jalur independen,” imbuhnya.
Senada disampaikan, Pengamat Politik dari The Sultan Center, Edi M Abduh menilai sampai saat ini belum gelagat tokoh Cilegon yang siap tarung di Pilkada Kota Cilegon 2024.
Menurutnya, belum ada motivasi bakal calon melalui jalur independen terlebih persoalan financial dan popularitas kepercayaan terhadap masyarakat Cilegon.
“Meski kadang tokoh politisi ini adalah pengusaha yang memiliki finansial yang cukup tapi kadang orang tidak mau mendaftar karena merasa tidak cukup capital nya atau popularitas terhadap publik masyarakat Cilegon,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono