SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) telah lama menjadi pilar dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pertolongan pertama dalam berbagai situasi darurat di Indonesia.
Di Banten, PMI terkenal dengan siagapannya dalam merespons kebutuhan masyarakat dalam situasi krisis.
Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah, menegaskan komitmen organisasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia khususnya Banten dalam situasi darurat seperti ini.
“PMI selalu siap untuk merespons kebutuhan masyarakat dalam situasi darurat. Dengan tim relawan yang terlatih dan sumber daya yang memadai, kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Tatu kepada Radar Banten, Rabu, 24 April 2024.
Dikatakannya, PMI selalu hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan. Hal itu terbukti dalam beberapa kejadian khususnya peristiwa bencana alam yang terjadi di wilayah Banten.
Seperti bencana kekeringan El Nino kemarin, Tatu mengatakan, PMI Provinsi Banten merespons bencana kekeringan dengan membuat rencana operasi pendistribusian air bersih dengan target 2 juta liter air bersih dalam periode Agustus- Oktober 2023.
Selain itu, PMI Banten juga menyiagakan ratusan relawan, 14 unit ambulans, 2 unit mobil operasional, dan 4 unit mobil jenazah di 50 posko yang tersebar di delapan kabupaten/kota untuk melayani masyarakat Banten pada momentum mudik lebaran 1445 hijriah.
“Kita memiliki unit khusus dalam penanggulangan bencana yang berfokus dalam meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan penanggulangan bencana, krisis kesehatan dan krisis kemanuasian lainnya. Melalui bidang ini, kami ingin memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat yang paling membutuhkan dan mengurangi dampak resiko bencana,” ungkapnya.
Saat ini, PMI memiliki 480 sukarelawan yang tersebar di delapan Kabupaten dan Kota se Banten. Mereka yang merupakan tenaga profesional dan terlatih ini akan sigap untuk memberikan pelayanan saat kebutuhan darurat dan juga turut aktif dalam berbagai isu sosial di masyarakat.
“Di mana pun bencana terjadi, relawan PMI siap hadir membantu dan menjadi garda terdepan demi kemanusiaan. Kami harus selalu siap membantu masyarakat,” ujarnya.
Tidak lupa, para relawan ini juga diberikan asuransi keselamatan kerja sehingga bisa fokus bertugas dalam mendekatkan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Tidak hanya pasca bencana, kita juga aktif dalam mengedukasi warga tentang mitigasi bencana dan menghimpun donor dahar untuk masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Dengan semangat kemanusiaan yang menggerakkan setiap langkahnya, Palang Merah Indonesia terus menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan. Di bawah kepemimpinan yang kuat dan dedikasi relawan yang tanpa lelah, PMI tetap menjadi pilar yang kokoh dalam membantu masyarakat Indonesia dalam setiap keadaan.
Untuk semua relawan, Tatu menyampaikan ucapan terima kasih dan meminta selalu menjaga kesehatan. Jaga nama baik PMI dengan selalu memberikan pelayanan terbaik dan penuh keramahan.
“Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kita adalah garda terdepan dalam kerja-kerja kemanusiaan,” pungkas Bupati Kabupaten Serang ini.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Aas Arbi