LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 berkedalamam 10 KM, Sabtu, 27 April 2024 sekira pukul 23.29 WIB, yang berpusat di Kabupaten di Garut, Jawa Barat, juga dirasakan warga Kabupaten Lebak.
Meskipun gempa dirasakan cukup besar, tidak sampai berdampak pada kerusakan rumah warga maupun infrastruktur jalan di Lebak.
“Kami bersama relawan dan kecamatan dari semalam terus melakukan pendataan dampak dari gempa bumi Garut semalam. Alhamdulilah, sejauh ini hasil pendataan belum ada dampak kerusakan baik rumah-rumah warga maupun infrastruktur jalan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febbi Rizki Pratama Minggu 28 April 2024.
Kata Febi, sebelum gempa Garut masyarakat ketakutan terjadinya bencana stunami karena rentetan gempa Sumur, Pandeglang yang terjadi sebanyak 4 kali. Tapi, ternyata gempa besarnya justru terjadi di Garut.
“Yang perlu diwaspadai masyarakat tentunya aktivitas di pantai. Dikita (Lebak) sudah dipasang rambu evakuasi papan perunjuk. Ikuti petunjuk evakuasi bila terjadi bila terjadi gempa atau peringatan stunami. Sehingga saat beraktivitas atau berlubur di pantai dapat tenang,” katanya.
Febi mengimbau kepada warga yang tengah beraktivitas atau wisatawan di pantai untuk mematuhi rambu-tambu petunjuk informasi dan arahan petugas.
“Kalau terjadi gempa atau peringatan stunami ikuti rambu evakuasi,” ujarnya.
Febi mengatakan, di Kabupaten Lebak belum terdapat sirine peringatan stunami. Namun tahun ini, baru akan dibangun dua sirine peringatan dini stunami yaitu di pantai Ciantir dan pantai Sawarna Bayah.
“Dari BNPB kemarin sudah bermohon penggunaan lahan ke Disbudpar. Mudah-mudahan disetujui disbudpar dan pembangunannya dilaksanakan pada Mei 2024,” katanya.
Terpisah Camat Bayah Dadan Juanda mengatakan, gempa Garut juga dirasakan warganya.
“Gempanya cukup besar. Dampak kerusakan akibar gempa Garut alhmadulilah tidak ada,” kata Dadan.
Reporter: nurabidin
Foto: Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febbi Rizki Pratama saat meninjau jala Cisimeut, Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar yang amblas pada Sabtu 27 April 2024. Jalan amblas akibat intensitas curah hujan turun cukup tinggi.
Tag: gempa garut, bpbd lebak, balawista lebak, bmkg, gempa, peringatan stunami, bnpb, camat bayah, pantai sawarna, pantai binuangen











