CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID-Sebanyak 24 perempuan di Cilegon mengalami kekerasan selama periode Januari – Maret 2024.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma di sela kegiatan Peringatan Hari Kartini ke-145 di Aula DPRD Cilegon, Senin 29 April 2024.
“Sampai Maret ini ada 24 kasus kekerasan, semuanya kami layani sesuai data yang lapor ke kami dan kami sudah selesaikan dengan dilakukan pendampingan,” ujar Lia.
Dikatakan Lia, dari puluhan kekerasan itu, mayoritas dialami karena faktor ekonomi dan moral yang terjadi di tengah masyarakat.
“Rata-rata di usia rumah tangga di kisaran 10 tahun, penyebabnya mulai dari ekonomi ditambah moral juga,” kata Lia
“Jadi intinya kami siap melayani dan pemerintah ada di saat kejadian-kejadian terdapat KDRT terhadap perempuan di Cilegon,” tambahnya.
Senada dengan itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, setiap permasalahan yang ada di Cilegon pemerintah selalu hadir.
“Salah satunya kasus kekerasan terhadap perempuan kita selalu hadir dengan memberikan pendampingan terhadap korban kekerasan,” katanya.
Seperti diketahui, kasus kekerasan yang terjadi di Kota Cilegon selama 2023 sebanyak 122 kasus dan semuanya sudah ditangani oleh pemerintah. (*)
Reporter: Raju
Editor: Agung S Pambudi