SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menerjunkan perahu karet untuk penanganan banjir di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.
Di Kecamatan Kopo ada dua Desa yang terdampak banjir yakni Desa Nanggung dan Desa Kopo dengan ketinggian 20 sampai 60 centimeter.
Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah mengatakan, ada sebanyak 13 kampung yang terendam banjir di Kecamatan Kopo.
“Ada di 11 kampung di Desa Nanggung yakni, Kampung Lewinanggung, Cukang Galih, Pasir Makam, Rangkas Baru, Parigi, Parigi Pojok, Parigi Simpang, Pasir Manggu, Pabuaran, Beleng dan Kubang Kantong. Lalu di Desa Kopo ada dua yakni Perumahan Gran maja Blok E6,E22,E23 dan Kampung Mendung,” katanya, Kamis 2 Mei 2024.
Banjir diakibatkan oleh hujan deras dan luapan Sungai Cibeurem. Akibat banjir yang terjadi di wilayah tersebut sebanyak 126 rumah yang terendam banjir dan merendam Fasilitas Umum (Fasum).
“Wilayah tersebut di guyur hujan dengan intensitas deras dan meluapnya air sungai Cibeureum ke pemukiman warga. Akibat banjir ada sebanyak 126 rumah terendam, 3 musholah, 3 ponpes dan 1 Sekolah MIN 3 Serang,” katanya.
Selain itu, ada sebanyak 235 kepala keluarga yang terdampak akibat banjir yang merendam wilayah tersebut.
Pihaknya pun saat ini sedang menyiapkan personil untuk menangani banjir di wilayah tersebut dan menyiapkan perahu karet.
“BPBD Kabupaten Serang memberangkatkan personil guna pengiriman perahu di Desa Nanggung. Kondisi terakhir air masih terus ada kenaikan dengan ketinggian 20-60 centimeter,” jelasnya.
Saat ini, di lokasi sangat membutuhkan bantuan berupa makana cepat saji, sembako dan air mineral. “Yang sangat dibutuhkan air mineral, beras, mie instan, minyak goreng, alat pembersih dan perahu rubber,” pungkasnya. (*)
Editor: Abdul Rozak