SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bakal Calon Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menyampaikan visi misinya dalam membangun Kabupaten Lebak pada periode 2024-2029. Salah satu visi misinya yakni menyiapkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu alias Pustu disetiap desa yang tersebar di Kabupaten Lebak.
Visi misi itu disampaikannya pada acara penjaringan calon kepala daerah yang digelar DPW NasDem Banten di Hotel Aston, Kota Serang, Selasa 14 Mei 2024.
Hasbi mengatakan, Pustu itu dilakukan guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya yang berada di pelosok daerah.
“Saya ingin akses kesehatan artinya di tiap-tiap desa ini. Di Kabupaten Lebak sendiri ada 340 desa, dan dari 340 desa itu hanya 68 desa yang memiliki Pustu nih. Jadi kurang lebih ada 272 desa yang belum punya puskesmas,” kata Hasbi kepada wartawan.
Hasbi mengatakan, akibat kurangnya pustu itu, kini masih banyak masyarakat Kabupaten Lebak yang masih kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Sehingga masyarakat kalau mau berobat mereka kesusahan, makanya kita harus perhatikan pembangunan yang merata dengan mengedepankan prinsip skala prioritas,” ucapnya.
Selain pustu, Hasbi ingin menciptakan tata kelola pemerintahan yang mengedepankan prinsip Good Governance dan bersih dari praktik korupsi dengan keempat nilai mulai dari akuntabilitas, penegakan hukum, partisipasi masyarakat juga transparansi pengelolaan anggaran.
“Harus ada transparansi anggaran, penegakan hukum juga harus jelas. partisipasi masyarakat dalam membangun daerah juga jelas, juga akuntabilitas artinya administrasi negara, administrasi daerah itu berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Tapi jangan salah kita tahu beberapa daerah yang punya Wajar Tanpa Pengecualian, tapi sebulan kemudian pimpinan kepala daerahnya kena operasi rangkap tangan KPK. Ini kan fakta di lapangan. Fakta hukum enggak boleh kita kesampingkan,” sambungnya.
Dirinya juga menyampaikan, jika terpilih menjadi Bupati Lebak Akan memilihara program-program yang sudah dijalankan oleh Pemerintahan sebelumnya sambil membuat beberapa terobosan baru.
Katanya, Banten merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam juga potensi pariwisatanya. Kekayaan itu pun akan dimanfaatkannya untuk membuka keran investasi, namun tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.
Hal itu dipandang diperlukan agar dapat mengatasi berbagai problematika di lingkungan masyarakat, salah satunya yakni kemiskinan ekstrem. Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan keseriusannya dalam mengurangi angka kemiskinan esktrem di Bumi Multatuli.
“Kita tahu sekarang dari 1,4 juta jiwa populasi penduduk Kabupaten Lebak itu sekitar 114.000 itu adalah warga miskin. Warga miskin dan 38.851 di antanya miskin ekstrem. Saya ingin berfokus dulu kepada miskin ekstrem supaya dia bisa bergerak, dengan cara mendorong mereka membuat suatu lingkungan ekonomi kreatif yang bernilai jual, sehingga dengan begitu tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Aas Arbi