SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bakal Calon Walikota Cilegon, Isro Mi’raj, paparkan gagasannya apabila dirinya menjadi kepala daerah di kota yang akrab disebut kota baja.
Hal itu dipaparkan oleh Isra Mi’raj saat menghadiri parade gagasan yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untirta di Ruang Serba Guna Untirta Sindangsari, Kamis 16 Mei 2024.
Isra dalam pemaparan visi-misi di hadapan mahasiswa dan para akademisi menyebutkan, dirinya membawa tagline “Anak Rakyat untuk Cilegon” pada Pilkada Kota Cilegon 2024.
“Saya lahir dari keluarga yang sederhana dan motivasi yang baik. Tuhan memberikan potensi ketika kita mau hidup seperti apa. Seluruh anak rakyat Kota Cilegon mempunyai kesempatan untuk membangun Kota Cilegon yang kita cintai,” ujar Isra.
Isra menjelaskan, Cilegon yang memiliki banyak industri mempunyai pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,2 triliun. PAD itu, kata dia, bisa membiayai pendidikan bagi anak-anak di Kota Cilegon sampai ke jenjang perguruan tinggi.
“PAD Kota Cilegon itu Rp1,2 triliun, itu besar sekali. Jadi kepala daerah bisa menjadikan orang jadi dokter dan yang lainnya,” katanya.
Ketua DPRD Kota Cilegon ini mengatakan, Cilegon yang mempunyai penduduk sebanyak 462 ribu, itu harus memiliki pelayanan dasar yang baik. Sebab, kata dia, meskipun Kota Cilegon memiliki banyak industri, namun masih terdapat kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
“Kesehatan, pengangguran, IPM, gini ratio, kesenjangan si kaya dan si miskin, dan bagaimana pemerintahan terkait pelayanan dasar itu harus terintegrasi dengan baik. Pendidikan terutama karena bisa mengubah karakter dan pola pikir seseorang,” tuturnya.
Pada masalah kesehatan, apabila dirinya terpilih sebagai Walikota Cilegon, dia ingin pelayanan kesehatan harus bisa menjemput bola
“Saya tidak ingin ada masalah ketika masyarakat Kota Cilegon yang sakit di bawa ke Puskesmas pakai motor, tapi bidan atau perawatnya yang datang ke rumahnya, karena cilegon itu tidak terlalu luas. Sebab masyarakat itu sudah berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” ucapnya.
Kemudian dari sisi pendidikan, dirinya akan menyiapkan bus antar jemput bagi mahasiswa yang kuliah di luar Kota Cilegon, seperti di Kota Serang.
“Kami akan siapkan bus dari Cilegon menuju Untirta, UIN, Unsera, dan Uniba. Mahasiswa tidak perlu ngontrak lagi nanti, cukup kami antar jemput langsung,” katanya. (*)
Editor: Agus Priwandono
Reporter: Nahrul Muhilmi