CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Upaya menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cilegon, 43 kelurahan dan 8 kecamatan se-Kota Cilegon serentak melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN di lingkungan masing-masing.
Kegiatan PSN serentak itu dilakukan, lantaran kasus DBD di Kota Cilegon selama empat bulan terakhir ini terus mengalami peningkatan dengan jumlah warga yang terpapar sebanyak 244 orang dan dua meninggal akibat DBD.
Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Febrinaldo mengatakan, kegiatan PSN serentak ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi penanggulangan DBD di Kota Cilegon.
“Sesuai instruksi Pak Walikota, bahwa kita semua kelurahan dan kecamatan selama sebulan setiap hari Jumat menggencarkan PSN di lingkungan masing-masing,” kata Febrinaldo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat 17 Mei 2024.
Dijelaskan Febri, dilakukan PSN selama sebulan penuh itu upaya memutus penyebaran nyamuk demam berdarah, karena proses dari jentik menjadi nyamuk itu selama 9-10 hari. Jadi jika tidak dilakukan PSN rutin nyamuk bakal terus berkembangbiak.
“Makanya kita lakukan PSN, dengan memberantas sarang-sarang nyamuk, dengan membersihkan di setiap lingkungan, karena percuma juga kalau memberantas nyamuk dewasa doang kalau jentiknya tidak diberantas. Jadi semua kita berantas,” jelas Febri.
“Sekarang ini, kita berupaya menyadarkan masyarakat dengan menggiatkan untuk melakukan hidup bersih, karena DBD ini penyakit berbasis masyarakat,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar rutin melakukan PSN dan meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mencegah 3 M yakni menguras, menutup dan mengubur.
“Kami monitoring di semua kelurahan, dan semoga masyarkat terbiasa melakukan PSN, sehingga diharapkan kasus DBD di Kota Cilegon bisa turun,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Ramanuju, Kecamatan Purwakarta Euis Susanti menyampaikan, bahwa sebagaimana intruksi dari Walikota Cilegon, dirinya beserta perangkat kelurahan baik RT RW, kader beserta masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk yang dikemas dengan Jumat Bersih.
“Untuk hari ini kita fokuskan di RT 8, karena ada warga kita di RT tersebut yang terkena DBD, makanya kita fokuskan di lingkungan ini,” kata Euis.
Selain melakukan bersih-bersih, pada kesempatan itu, Euis juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan pentingnya melakukan PSN.
“Jadi selain PSN, masyarakat juga kita beri edukasi, dan sebagai inovasi kita, bagi yang terpapar DBD kita juga berikan sapu yang mana dengan sapu tersebut masyarakat terbiasa untuk melakukan bersih-bersih di rumahnya,” tukasnya. (*)
Editor: Bayu Mulyana