TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID-Salah satu korban pesawat jatuh di kawasan Sunburst, BSD Tangsel sempat meminta tolong usai pesawat jatuh, sebelum akhirnya tewas.
Hal ini diungkapkan saksi mata bernama Ali yang berprofesi sebagai sekuriti. Menurut Ali, salah satu korban pesawat jatuh sempat menggerakan badannya dan meminta tolong, sementara dua korban lainnya sudah meninggal di lokasi usai pesawat jatuh.
“Korban yang didalam pesawat sempat meminta tolong. Posisinya tengkurap. Kalau korban yang dua sudah meninggal terpental keluar,” ujar Ali di lokasi jatuhnya peswat di kawasan Sunburst, BSD Serpong, Kota Tangsel, Minggu, 19 Mei 2024.
Ali mengatakan, saat pesawat jatuh, tidak terjadi kebakaran. “Gak ada percikan api, gak ada,” katanya. Ali melanjutkan, ketiga korban diketahui masih berusia muda, sekitar 21-25 tahun. “Kayaknya masih muda semua. Pakai celana jeans dan kaos,” jelasnya.
Menurut Ali, saat pesawat jatuh, selang 5 menit hujan turun cukup deras di lokasi. “Cuaca menjadi gelap,” tandasnya.
Sementara itu polisi mengonfirmasi terdapat 3 korban meninggal dalam kecelakaan pesawat di Sunburst, BSD Serpong, Kota Tangsel.
Kapolres Kota Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan, jenazah korban telah dibawah ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri untuk diidentifikasi.
Sebelum jatuh, pesawat lepas landas dari pangkalan udara Pondok Cabe. Saat ini penyelidikan dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). “Sekarang kita serahkan ke KNKT,” ujar Ibnu.
Pantauan di lokasi, bangkai peswat jenis Cessna 2006 nomor registrasi PK-IFP sedang dilakukan evakuasi dari lokasi jatuh, di kawasan Sunburst, BSD Serpong Kota Tangsel.
Sampai saat ini, kepolisian bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan penyelidikan terhadap bangkai peswat.
Editor : Merwanda