SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 10 desa yang ada di Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, siap menyukseskan Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2024.
Kesiapan tersebut terlihat dari perwakilan Desa Lebak Wangi yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi LKBA Kabupaten Serang 2024 yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Lebak Wangi, Selasa, 21 Mei 2024.
Dalam kegiatan tersebut, hadiri Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Dede Hadhi Suwandi; perwakilan dari Polda Banten, AKBP Adhi Chandra; serta General Manager Banten TV, Rahmad Hidayat.
Dede Hadhi Suwandi mengatakan, kegiatan LKBA 2024 harus dijadikan momentum oleh masyarakat untuk kembali menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama dan menjaga lingkungan dengan cara bergotong-royong, serta menjaga keamanan bersama.
“Ini bukan kegiatan seremonial belaka, tapi program unggulan Pemkab Serang agar desa-desa bisa menggerakkan masyarakat terutama dalam hal gotong royong nya,” katanya, Selasa, 21 Mei 2024.
Ia menilai, selama ini kegiatan gotong royong di desa mulai berkurang. Untuk itu, pihaknya menggugah dengan program LKBA ini agar budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat dapat kembali tumbuh.
“Semoga semua unsur yang ada di desa dan di masyarakat bisa ikut aktif terlibat, sehingga tumbuh kesadaran jika program LKBA merupakan milik masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya meminta kepada seluruh desa yang ada di kecamatan lebak wangi agar dapat bisa berpartisipasi, dan dapat menyukseskan program tahunan ini.
“Kita harapkan semua desa yang ada di Kecamatan Lebak Wangi turut serta dalam kegiatan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Lebak Wangi Muhammad Yusron Mengaku pihaknya akan menggerakkan 10 desa di wilayahnya untuk mengikuti LKBA. Pihaknya menilai, program LKBA sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk menjaga lingkungan dari kebersihan, serta keamanan.
“Akan saya giatkan untuk 10 desa yang ada di Lebak Wangi ini untuk ikut serta dalam program LKBA 2024. Apalagi nanti ke depan ada loma desa, jadi harus ada desa yang siaga aktif ya,” tegasnya.
Ia pun berharap agar nantinya desa-desa yang ada di Kecamatan Lebak Wang dapat menjadi percontohan untuk kecamatan lainnya. “Kalau kepala desa memiliki kepedulian, insya allah ke depannya nanti mengikuti. Karena lokomotifnya bergerak kan otomatis ke bawahnya juga ikut bergerak,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono