SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kecelakaan Bus yang mengangkut perangkat desa asal Kabupaten Serang terjadi di jalan tol Tangerang-Merak tepatnya di kilometer 46.
Bus yang mengangkut rombongan perangkat desa di tiga kecamatan tersebut direncanakan akan mengikuti Bimtek pengelolaan keuangan desa di Bandung pada Selasa-Rabu atau 21-22 Mei 2024.
Kondektur bus yang mengangkut rombongan perangkat desa tersebut, Agus menceritakan awal mula kejadian nahas tersebut. Ia mengatakan jika bus sebenarnya akan berhenti di rest area Balaraja untuk mengisi bahan bakar.
“Saya kan posisinya di kiri ya, jadi memang bus itu kan rencananya mau masuk ke rest area Balaraja mau ngisi bahan bakar,” katanya, Selasa 21 Mei 2024.
Ia mengatakan, saat bus sudah sedikit berbelok untuk masuk ke rest area, tiba-tiba mesin kendaraan mati sehingga membuat stir mobil terkunci.
“Kendalanya mati mesin, kalau Mercy kan ketika mati mesin gitu stirnya mengunci. Jadi gak bisa digerakkan, jadi ujung-ujungnya masuk ke parit itu,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat kejadian berlangsung, kecepatan mobil sedang turun lantaran memang ingin berbelok untuk mengisi bahan bakar. “Kalau kecepatan karena mau belok ya gak terlalu kenceng,” tegasnya.
Kata Agus, rata-rata yang menjadi korban kecelakaan mengalami benturan sehingga mereka mengalami luka-luka. Sementara ia sendiri mengalami luka di bagian kaki lantaran terjepit. “Saya kejepit kabin, ini di bagian kaki. Peristiwa sekitar jam 8 atau setengah sembilan lah,” tegasnya. (*)
Editor: Abdul Rozak