SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pada Mei 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,05. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Banten di lima kabupaten/kota, inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 3,20 persen dengan IHK sebesar 106,88.
Statistisi Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Bambang Widjonarko mengatakan, pada Mei 2024, seluruh kota IHK di Provinsi Banten yang berjumlah lima kabupaten/kota mengalami inflasi y-on-y.
“Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 3,20 persen dengan IHK sebesar 106,88 dan terendah di Kabupaten Lebak sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 105,87,” ujar Bambang saat membacakan berita resmi statistik secara virtual, Senin, 3 Juni 2024.
Ia memaparkan, setelah Kota Cilegon, inflasi tertinggi kedua diduduki Kabupaten Pandeglang yakni 3,16 persen dengan IHK sebesar 105,86. Kemudian, Kota Tangerang 2,95 persen dengan IHK 105,94 persen; Kota Serang 2,64 persen dengan IHK 106,23; dan terakhir Kabupaten Lebak.
Bambang mengungkapkan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Mei 2024, antara lain emas perhiasan, daging ayam ras, tomat, nasi dengan lauk, Sigaret Kretek Mesin (SKM), bawang putih, beras, cabai merah, kue kering berminyak, kopi bubuk, Sigaret Kretek Tangan (SKT), upah asisten rumah tangga, gula pasir, bawang merah, Sigaret Putih Mesin (SPM), minyak goreng dan bubur.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain bensin, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, sabun cair/cuci piring, jengkol, pepaya, telur ayam ras, ikan selar/ikan tude, pir, dan bumbu masak jadi.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain beras, daging ayam ras, tomat, angkutan antar kota, bawang merah, kangkung, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, bayam, pasta gigi, udang basah, daging sapi, dan ikan bandeng/ikan bolu.
“Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Mei 2024, antara lain emas perhiasan, telur ayam ras, angkutan antar kota, cabai merah, bawang putih, jeruk, gula pasir, upah baby sitter, dan Sigaret Kretek mesin (SKM),” terangnya.(*)
Reporter: Rostinah
Editor: Agung S Pambudi