TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Tangerang mencatat, pertumbuhan jumlah kepesertaan katagori Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Tangerang teus mengalami peningkatan. Dimana rata rata jumlah kepesertaan untuk katagori BPI mencapai 4.000 orang.
Asisten Deputi Bidang SDMUK, Kedeputian Wilayah IV BPJS Kesehatan, Febri Yanti mengatakan, sumber pendanaan iuran untuk katagori BPI terbagi menjadi dua. Yakni dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), sedangkan untuk program Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda iurannya dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk pertumbuhan program JKN-KIS ada 4.000 orang per tahunnya dan untuk program PBU Pemda ada 4.000 orang,” ujarnya, Senin, 24 Juni 2024.
Febri mengatakan, untuk wilayah Tangerang Raya wilayah Kota Tangerang dan dan Kabupaten Tangerang sudah menerapkan sistem Universal Healt Coverage (UHC). Dimana iuran peserta BPI sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sudah menerapkan UHC. Bagi daerah yang sudah menerapkan sistem UHC, status kepesertaan anggotanya sudah otomatis langsung aktif,” tambahnya.
Febri mengatakan, untuk Kota Tangerang pertumbuhan UHC bagi peserta PBI mengalami peningkatan. Yakni dari yang sebelumnya 93 persen kini menjadi 98 persen. Lebih lanjut, pihaknya menyebut jika masyarakat awam dapat mengajukan migrasi dari katagori mandiri ke PBI. Acaranya dengan mendatangi kantor kecamatan, Puskesmas dan rumah sakit.
Sebelumnya, pada Jumat 21 Juni 2024 Pemkot Tangerang mendapat penghargaan dari Radar Banten dengan capaian UHC sebesar 98 persen. Jumlah tesebut ternyata merupakan yang teringgi se Provinsi Banten. (*)
Editor: Agus Priwandono