CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID-Komandan Resort Militer (Danrem) 064 Maulana Yusuf, Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus memimpin langsung Latihan Posko dan Latihan Lapangan yang dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 0603 Cilegon bersama tiga perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Jumat 28 Juni 2024.
Ketiga perangkat daerah itu. Antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon.
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak itu turut disaksikan langsung Walikota Cilegon Helldy Agustian yang menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah kolaborasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terkait kesiapsiagaan bencana di wilayah Kota Cilegon.
“Sinergi ini harus berjalan dengan baik dan perlunya mempersiapkan kesiapan yang matang dalam menghadapi bencana. Sebab, Cilegon ini memiliki tiga kemungkinan bencana seperti bencana alam, bencana industri dan bencana alam yang menyebabkan bencana industri. Bencana terakhir inilah yang sangat kita waspadai,” kata Helldy.
Dalam hal ini, Helldy mengapresiasi terhadap Korem 064 Maulana Yusuf dan Kodim 0623 Cilegon yang telah menyelenggarakan Latihan Posko dan Latihan Lapangan tersebut.
“Kami berikan apresiasi yang tinggi kepada Korem 064 Maulana Yusuf dan Kodim 0623 Cilegon yang telah melakukan pelatihan ini. Yang mana, ini adalah bentuk sedia payung sebelum hujan yang juga melibatkan sektor pemerintahan Kota Cilegon,” ungkap Helldy.
Meski semua langkah penanganan bencana sudah matang dilakukan. Namun Helldy berharap, agar Kota Cilegon selalu berada pada suasana yang aman.
“Meskipun pelatihan ini pastinya telah siap menghadapi bencana dengan matang, namun harapan kami tentunya Kota Cilegon tetap aman dan jauh dari bencana. Itu doa kami semua,” harapnya.
Sementara itu, Danrem 064 Maulana Yusuf, Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut berlangsung selama enam hari.
“Kami telah memulai kegiatan latihan ini sejak Senin kemarin dan akan berakhir Sabtu (29/6-red) besok. Hari ini diselenggarakan latihan lapangan bagaimana jika terjadi bencana,” katanya.
“Pelatihan hari ini langsung dipimpin oleh Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf. Aryo Priyoutomo yang mensimulasikan bagaimana jika bencana itu terjadi dengan kolaborasi bersama Pemkot Cilegon. Bagaimana simulasi dampak bencana, ketika sudah dievakuasi, bagaimana penanganan masyarakatnya, bagaimana penyediaan pangan dan logistiknya juga bagaimana sanitasinya,” sambung Fierman.
Fierman juga berharap agar masyarakat turut terlibat aktif dalam penanganan bencana.
“Kami juga ingin menjadikan masyarakat mandiri bencana. Dimana, masyarakat juga turut berperan aktif dalam mempersiapkan bencana yang mungkin akan terjadi. Bukan hanya melalui sosialisasi, tapi juga dengan melibatkan langsung dalam simulasi,” tutupnya. (*)
Reporter: Raju
Editor: Agung S Pambudi