TANGERANG,RADARBANTEN.CO.ID–Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) AL-Khaeriyah yang berada di Kampung Bojongloa, Desa Bojongloa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang kondisinya memprihatinkan.
Pasalnya, terdapat tiga ruang kelas belajar di MIS AL-Khaeriyah tersebut atapnya sudah lapuk dan terancam roboh.
Selain itu, juga terlihat lantainya kusam dan sarana penunjang lainnya juga tidak layak dipakai.
Kepala Madrasah (Kamad) Al-Khaeriyah, Ahmad Umar mengatakan, sebanyak tiga ruang kelas belajar dan satu ruang guru saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Dimana kata dia, atap sekolah tersebut sudah sangat lapuk dan bisa membahayakan para muridnya yang sedang melakukan proses belajar mengajar.
Apalagi jika sedang turun hujan, airnya akan jatuh langsung ke dalam ruang kelas belajar, yang berakibat banjir.
“Iya, terlihat kan kondisi atapnya sekolah ini yang begitu lapuk dan bisa membahayakan murid yang lagi belajar. Apalagi jika terjadi hujan dan angin, pasti sangat mengerikan,” ungkap Umar kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 23 Juli 2024.
Kata Umar, kondisi sekolahnya tersebut sudah di adukan kepada pihak kecamatan hingga Kementerian Agama Kabupaten Tangerang.
Namun hingga saat ini belum ada jawaban atau bantuan terhadap sekolahnya itu.
“Pernah waktu itu pihak kecamatan memanggilnya. Namun saya berharap pihak kecamatan Cisoka lah yang ke sekolahnya, biar mengetahui jelas kondisinya,” harapnya.
Umar juga bilang, saking rusak atap sekolahnya seperti itu. Dirinya pernah memperbaikinya dengan menggunakan uang pribadinya, namun tidak maksimal.
“Pernah memperbaiki, tapi tidak maksimal karena keterbatasan dana saya nya,” ucapnya.
Umar menerangkan, kondisi sekolahnya seperti ini rusak parah terjadi sedari tahun 2019, namun hingga saat ini belum ada pihak yang membantu memperbaikinya.
“Kami saat ini hanya mempunyai 93 murid dari kelas 1 hingga kelas 6,” terang Umar.
Dengan kondisi sekolahnya seperti ini, diharapkan instansi terkait bisa membantunya.
“Jelas kami terima jika ada pihak yang bisa membantu sekolahnya ini,”pungkasnya. (*)
Reporter: Mulyadi
Editor: Agung S Pambudi