PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bangunan kobong atau kamar santri di Pondok Pesantren Al Muta’alimin, di Kampung Kadukampeng, RT 007 RW 003, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, terbakar, Rabu, 21 Agustus 2024, sekira pukul 22.30 WIB.
Peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban luka dan jiwa. Namun, pimpinan Ponpes Al Muta’alimin mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, pihaknya lmenerima laporan kebakaran pondok pesantren di Kampung Kadukampeng itu, kemarin malam.
“Tim pemadam langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun kobaran api begitu cepat menghanguskan bangunan ponpes yang terbuat dari bambu dan kayu,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 22 Agustus 2024.
Bangunan ponpes yang hangus terbakar milik Pimpinan Ustadz Iyad. Setibanya di lokasi, tim melakukan penanganan kebakaran.
“Sekira pukul 01.30 (Kamis, 22 Agustus 2024) api berhasil dipadamkan oleh regu pemadam,” katanya.
Penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Namun, diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
“Untuk koban luka dan jiwa nihil,” katanya.
Kepala Seksi Bencana pada Dinas Sosial Pandeglang, Iik Ihromi mengatakan, Dinsos sudah menerima laporan adanya pondok pesantren di Desa Cimanuk yang terbakar.
“Kita juga sudah melakukan asesmen mengecek ke lokasi kebakaran. Serta menyalurkan bantuan sosial,” katanya. (*)
Editor: Agus Priwandono