LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Bantuan ratusan pompanisasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) tahun ini sangat bermanfaat bagi petani di Kabupaten Lebak. Sebab, meskipun Lebak dilanda kekeringan sejak bulan Juni, petani di daerah ujar Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, masih bisa melakukan tanam padi.
Penanaman padi masih bisa dilakukan Kelompok Tani (Poktan) Cileungsir Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung.
“Alhamdulilah, petani kini bisa tetap tanam pado berkat adanya bantuan mesin pompa air dari Kementan. Seperti petani yang tergabung dalam Poktan Cileungsir, Desa Banjarsari, Warunggung,” kata Kepala Dinas Pertanian Lebak Rahmat, Minggu 8 September 2024.
Dia mengatakan, berkat bantuan Kementan, walau bulan Agustus kemarau bisa dilakukan penanaman seluas 7 ribu hektare dengan bantuan Perluasan Area Tanam (PAT) dan Irigasi Pompanisasi (Irpom). Dia berharap, pendistribusian dan pelaksanaan irpom bisa selesai pada September 2024.
“Tentunya, kepada para petani tolong dijaga bantuan pemerintah supaya bantuannya ke depannya tetap berkepanjangan. Terima kasih banyak
Kementan atas support-nya kepada petani,” katanya.
Ramhat mengatakan, tahun 2024 ini, Kabupaten Lebak menerima bantuan 295 pompa air dari Kemebtan RI yang diperuntukan untuk Poktan yang tersebar di 28 kecamatan. Hingga saat ini, 261 pompa air bantuan dari Kementan telah dipasang.
“Dari 295 bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian yang belum datang atau terpasang tinggal 34 pompa air. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah dipasang. Bantuan pompa daru Kementerian Pertanian ini langsung ke kelompok tani,” harap mantan Camat Cibadak ini.
Menurut Rahmat, pemasangan ratusan pompa air ini untuk mengantisipasi terhadap ancaman darurat pangan dan antisipasi penurunan produksi padi, karena situasi global dan lrediksi kekeringan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Jarka, salah satu petani di Warunggung mengaku bersyukur atas bantuan pomp air dari Kementan. Sehingga, meskipun musim kemarau masih bisa melaksanakan tanam padi.
“Alhamdulilah, sekarang sudah ada airnya, jadi bisa nanam lagi. Semoga ke depan hasilnya baik sesuai hatapan,” katanya.
Reporter: Nurabidin
Editor: Aditya