PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, Fitron-Diana, menyatakan siap menghadapi debat publik pertama dalam Pilkada Pandeglang 2024.
Meski begitu, pasangan Fitron-Diana mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat perdana tersebut.
Sebagaimana diketahui, debat perdana dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6 November 2024, diikuti dengan debat kedua yang akan dilaksanakan pada 15 November 2024.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang nomor urut 1, Fitron-Diana, melalui Ketua Relawan Koalisi Pandeglang Maju, Suherman Ghurrah Renrawijaya, menyatakan kesiapan mereka menghadapi debat Pilkada 2024 sudah sangat matang.
“Materi sudah siap, tidak ada persiapan khusus untuk debat. Yang jelas, Fitron-Diana optimis dapat menguasai panggung,” ungkapnya, Minggu 20 Oktober 2024.
Menurutnya, pasangan ini optimis akan unggul dalam isu-isu utama, terutama pembenahan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN). Fitron-Diana juga berkomitmen memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan birokrasi.
“Materi yang kami siapkan mencakup pembenahan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan kesejahteraan ASN. Kami yakin Fitron-Diana lebih unggul dalam isu-isu ini dibandingkan kandidat lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Suherman menyampaikan pentingnya netralitas ASN dalam proses politik. Ia menegaskan bahwa birokrasi harus kembali pada fungsi utamanya sebagai pelayan masyarakat, tanpa terlibat dalam kepentingan politik.
“Banyak fakta menunjukkan bahwa ASN saat ini tidak netral dan terlibat dalam kepentingan politik. Fitron bertekad untuk mengubah situasi ini, sesuai dengan visi dan misinya. Salah satu fokus utama kami adalah pembenahan infrastruktur, termasuk memperbaiki kondisi jalan, yang menjadi bagian dari tagline kampanye ‘Perbaiki Langkah, Perbaiki Jalan’,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur, terutama jalan, sangat penting dan akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ia menambahkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, sangat penting dan akan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Menurutnya, jalan yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dan mendorong perekonomian.
“Ketika jalan dalam kondisi baik, masyarakat yang sakit bisa lebih mudah mencapai fasilitas kesehatan. Ini tentunya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Suherman juga menyebutkan bahwa dalam debat Pilkada, Fitron-Diana akan menyoroti beberapa poin penting. Selain infrastruktur dan reformasi birokrasi, mereka juga akan membahas upaya mengembalikan identitas Pandeglang sebagai kota santri yang berlandaskan tarekat pengajian.
“Ini akan menjadi tema menarik yang kami harapkan bisa menarik perhatian publik dalam debat,” tutupnya.
Editor: Bayu Mulyana