LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Fraksi PDI Perjuangan, Tika Kartika Sari meminta pemerintah melakukan pendataan ulang penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai tidak tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikan Tika, karena dirinya mendapatkan keluhan dari warga saat menjalani acara reses DPRD Kabupaten Lebak di Kecamatan Leuwidamar dan Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak pada Rabu 6 November 2024.
Menanggapi keluhan warga, Tika Kartika Sari selaku anggota DPRD Kabupaten Lebak menyebut akan meneruskan keluhan warga kepada pemerintah atau dinas terkait.
“Banyaknya keluhan dari warga bahwa penerima PKH tidak merata dan diduga tidak tepat sasaran, hal ini perlu kita teruskan dan sampaikan kepada dinas terkait untuk dicek kembali data-data penerima manfaat dari bantuan PKH ini,” kata Tika kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu 6 November 2024.
“Tentu ini harus menjadi perhatian pemerintah, Bahkan ada keluhan bantuan PKH tersebut masyarakat memiliki kartu dan buku tabungan namun uangnya tidak pernah didapat,” ucapnya.
Banyaknya keluhan warga terkait bantuan PKH yang diduga tidak tepat sasaran, Tika menegaskan kepada Pemerintah untuk mendata dan menglaji ulang penerima manfaat dari bantuan PKH tersebut.
“Kami minta untuk didata ulang dan pemerintah harus turun mengecek penerima bantuan tersebut apakah sudah tepat sasaran. Sehingga masyarakat yang seharusnya mendapat bantuan bisa disentuh pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Anggota DPRD Lebak dari Dapil 3 itu minta pemerintah untuk evaluasi terkait dugaan adanya masyarakat yang memiliki kartu bantuan (PKH), namun tidak pernah mendapatkan bantuan.
“Ada juga masyarakat memiliki kartunya namun bantuannya tidak pernah dapat. Tentu ini harus dievaluasi jangan sampai ada dugaan penyelewengan dari oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat kecil harus menjadi perhatian pemerintah, karena dengan bantuan seperti PKH ini sangat membantu sekali bagi masyarakat miskin,” tandasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Aditya