LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, menyebut selain masih banyak desa tertinggal di Banten dan seluruh Indonesia, masih ada ribuan desa yang belum teraliri listrik dan sinyal alias daerah blank spot.
Menurutnya, hal tersebut menjadi perhatiannya bukan hanya di Banten, termasuk di seluruh Indonesia untuk mengentaskan desa tertinggal.
“Situasi desa Indonesia sebenarnya, bahkan masih ada 3.000 desa yang belum punya listrik. Ada juga ribuan desa yang belum dapat sinyal. Jadi memang PR kita masih lumayan banyak, tapi bukan berarti kita tidak bisa menyelesaikan itu,” kata Yandri saat berada di Wahana Kreasi Desa Sumurbandung tepatnya di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Rabu 13 November 2024.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya dalam mengentaskan keberadan desa tertinggal di Banten. Menurutnya pihaknya sudah melakukan pemetaan ratusan desa tertinggal yang ada di Banten.
“Nah oleh karena itu sekarang sedang betul-betul kita maping persoalannya, mana yang bisa kita lakukan melalui langsung kebijakan pemerintah atau kita bersama dengan pihak ketiga atau para donatur termasuk dengan pihak swasta,” tuturnya.
“Jadi banyak juga pihak swasta yang berkontribusi terhadap pembangunan di desa terutama di desa tertinggal, misalkan masalah listriknya, infrastrukturnya,” lanjutnya.
Ia menambahkan, bahwa pembangunan di desa juga dapat dilakukan dengan langkah kolaborasi dengan berbagai perusahaan.
“Kemudian kebutuhan dasarnya misalnya air, banyak sekali perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, itu dimana mereka melakukan kegiatan usaha terus terlibat aktif untuk membangun desa yang memang layak untuk mendapatkan perhatian terhadap perusahaan,” pungkasnya.
Editor: Abdul Rozak