SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dalam rangka meninjau kondisi fasilitas pendidikan, Calon Walikota Serang, Budi Rustandi, bersama Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia, mengunjungi SDN Seroja di Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Pada sidak tersebut, keduanya mengecek kondisi bangunan sekolah yang sedang dalam tahap pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan dana swadaya masyarakat. Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi ruang kelas yang digunakan siswa kelas 1 hingga 4 sangat memprihatinkan. Tanpa adanya TPT yang memadai, ditambah dengan medan tanah yang curam, para guru mengungkapkan kekhawatiran terkait keselamatan siswa, terutama mengingat musim hujan yang sedang berlangsung.
Selain itu, beberapa ruang kelas juga mengalami kebocoran setiap kali hujan turun. Menanggapi hal ini, Budi Rustandi menjanjikan bahwa SDN Seroja akan segera diperbaiki pada tahun 2025 setelah dirinya dilantik menjadi Walikota Serang.
Budi menegaskan bahwa iuran yang terkumpul untuk pembangunan TPT bukan merupakan pungutan liar (pungli), melainkan swadaya masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan memperbaiki fasilitas. Ia juga berkomitmen, setelah dilantik sebagai Walikota, tidak ada lagi sekolah yang akan meminta iuran dari orang tua murid untuk keperluan pembangunan.
“Setelah saya dilantik, tidak ada lagi pembangunan yang dibebankan kepada orang tua murid. Semua biaya pembangunan akan dibiayai oleh Pemkot Serang,” kata Budi.
Budi juga mengingatkan bahwa jika ada sekolah yang membutuhkan perbaikan, mereka hanya perlu mengajukan permohonan ke Pemkot Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud). “Perencanaan dan proposal akan dipresentasikan kepada Walikota,” ungkap Budi.
Editor : Merwanda