LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Kondisi memprihatinkan terjadi di Pondok Pesantren Raudhatul Abidin yang terendam banjir di Kampung Malangnengah, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu 4 Desember 2024.
Dari pantauan Radar Banten kondisi luapan Sungai Ciujung berakibat pada 6 kamar santri dan peralatan di dalamnya ikut terendam banjir setinggi 1 meter. Diketahui Ponpes berada dekat dengan Sungai Ciujung tersebut terendam sekira pukul 03.00 WIB.
Aktivitas sekolah agama dan PAUD terpaksa diliburkan dengan waktu yang belum ditentukan karena kondisi banjir yang masih terjadi.
Salah seorang santri Alfie, menyatakan bahwa kondisi air meluap dimulai sejak malam. Menurutnya, kondisi Ponpes yang berada di bantaran dekat Sungai Ciujung menjadikan kamar, majlis serta ruang kelas terdampak banjir.
“Pas pagi-pagi itu air udah naik banget, tadi jam tiga itu air udah naik sampai ke dalam rumah sampe ke kamar. Pas pagi tahu-tahu air udah naik terus hingga merendam ke dalam kamar,,” terangnya ditemui di lokasi banjir.
Ia menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak ada barang yang rusak karena dirinya bersama santri lainya sudah mengamankan barang-barang berharga.
“Alhamdulillah dalam kondisi aman semuanya, jadi untuk semuanya dalam kondisi selamat. Semua barang juga sudah diamankan. semoga ke depan banjir tidak ada lagi dan jangan sampai merendam rumah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menyamapaikan bahwa kondisi banjir dan longsor sudah meluas ke 20 kecamatan. Saat ini relawan terus melakukan pendataan terkait dampak banjir yang ada di beberapa kecamatan.
“Dan ini masih terus pendataan karena memang di beberapa tempat, wilayah kita masih fokus pada evakuasi ketimbang pendataan,” kata Febby saat berada di Kantornya.
Jadi banjir ini memang cukup besar, sungai-sungai utama di Kabupaten Lebak ini meluap. Mulai dari Ciberang dan Ciujung, kemudian sungai Ciliman di selatan juga meluap,” lanjutnya.
Editor: Bayu Mulyana