SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Banten, Taufiq Hidayat, angkat bicara mengenai isu pelantikan jabatan di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten.
Dia meminta Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, tidak melakukan pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov Banten saat masa transisi. Al Muktabar diminta fokus menyelesaikan pekerjaan tahun 2024.
“Pj Gubernur Banten sebaiknya fokus kejar target pendapatan dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tahun 2024. Masa jabatannya kan hanya tersisa sekitar dua bulan. Biar lah nanti Gubernur baru yang melantik,” tegas Taufiq kepada wartawan pada Kamis, 5 Desember 2024.
Permintaan tersebut, kata dia, bukan berarti menghambat karir pegawai di lingkungan Pemprov Banten. Justru pihaknya punya komitmen serius untuk mendukung reformasi birokrasi.
“Sehingga dipandang perlu untuk memberikan kesempatan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih untuk melakukannya. Sebab, ke depan, kerja-kerja pemerintahan akan dilakukan oleh Gubernur baru,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtaysa (Untirta) Banten, Teguh Aris Munandar. Ia setuju dengan tak ada kegiatan pelantikan pada masa transisi.
“Proses Pilkada serentak di Banten baru selesai. Saat ini sedang tahap perhitungan berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota sampai tingkat provinsi, maka alangkah lebih baik para Pj, para perangkat daerah, fokus untuk mempersiapkan masa transisi dalam konsepsi politik,” kata Teguh.
“Periode masa peralihan atau perubahan kepemimpinan, seringkali melibatkan berbagai dinamika dan tantangan unik yang perlu diperhatikan, alangkah lebih baik jika selama proses ini tidak ada pelantikan dan pergantian pejabat daerah,” tambahnya.
Editor: Agus Priwandono