TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel meluncurkan sebuah buku berjudul Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, yang berisikan nasihat para tokoh agama.
Launching buku ini dilakukan tepat bersamaan dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 di Halaman Kantor Kemenag Tangsel, pada Sabtu 4 Januari 2025.
Kepala DP3AP2KB Tangsel, Cahyadi mengatakan, peluncuran buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi tokoh lintas agama dalam memberikan edukasi sekaligus pemahaman tentang bahaya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Buku ini sangat penting, sebab menjadi panduan tokoh lintas agama,” ujar Cahyadi.
Selain buku, kata Cahyadi, Pemkot Tangsel juga sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Kota Tangsel pada 10 Oktober 2024 lalu terkait pelaksanaan dakwah atau pembinaan umat lintas agama dengan membawa tema terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ia meyakini kerja sama dari semua pihak terlebih tokoh lintas agama dapat menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kami meminta kepada semua tokoh agama berdasarkan SE tersebut agar menyampaikan materi pencegahan kekerasan perempuan dan anak. Bahkan, secara detail bisa mengetahui jumlah yang menjadi sasaran ceramahnya,” tandasnya
Editor: Abdul Rozak