SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 948 calon jemaah haji dari Kabupaten Serang sudah siap diberangkatkan pada musim haji 1446 Hijriyah. Namun, untuk memastikan kuota terpenuhi, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang telah menyiapkan 30% atau 304 jemaah cadangan guna mengantisipasi kemungkinan ada yang gagal berangkat.
Kasi Haji dan Umrah pada Kemenag Kabupaten Serang, Abdul Hakim mengatakan, 948 jemaah haji terdiri dari 855 jemaah yang masuk dalam porsi urut dan 93 jemaah yang termasuk kategori lansia prioritas.
“Mereka sudah mendaftar sejak Januari hingga Juli 2013. Sementara yang sudah diverifikasi datanya sekitar 935 orang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 13 Januari 2025.
Abdul Hakim mengungkapkan, sekitar 70 persen jemaah haji telah menyerahkan paspor sebagai syarat pembagian kelompok terbang (kloter). “Sekitar 800 orang sudah menyerahkan paspor, jadi sekitar 70 persen untuk paspor dan visa. Pada akhir Januari, nama-nama untuk pembagian kloter harus sudah ada,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 30 persen atau sekitar 304 calon jemaah disiapkan sebagai kuota cadangan untuk mengantisipasi jemaah yang tidak dapat berangkat tahun ini.
“Jika kuota tidak terpenuhi, maka akan berkurang 100 orang. Karena itu, cadangan 30 persen harus ada sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.
Abdul Hakim menambahkan, pelunasan biaya haji tahap pertama dapat dilakukan mulai 21 Januari hingga 19 Februari 2024. “Jika ada yang belum melunasi, tahap dua akan dibuka. Jika belum juga melunasi, mereka akan masuk kuota cadangan,” terangnya.
Tahun ini, biaya haji mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024. Biaya haji tahun lalu mencapai Rp 58,3 juta, sementara tahun ini turun menjadi Rp 55,4 juta.
“Jemaah hanya perlu melunasi sekitar Rp 33,4 juta, jadi tidak terlalu mahal karena ada penurunan. Semoga penurunan ini tidak mempengaruhi kualitas pelayanan,” pungkasnya.
Editor : Merwanda