LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Rencana untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang, Kabupaten Lebak, Banten, yang telah tidak beroperasi sejak 1980, mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar.
Jalur yang kini sebagian besar telah beralih fungsi menjadi permukiman dan kebun warga sepanjang area Stasiun Warunggunung ini diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang efisien.
Warga setempat menyambut baik langkah reaktivasi tersebut, mengingat selain dapat mendongkrak perekonomian, jalur kereta api ini juga diyakini dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya. Dengan adanya kereta api, mobilitas antar wilayah akan lebih lancar dan efektif.
“Jika memang dibutuhkan pemerintah, kami siap untuk pindah. Kami mendukung penuh rencana reaktivasi kereta api ini, karena tentu saja akan mempermudah perjalanan,” ungkap Wawan, salah seorang warga yang ditemui di kawasan Stasiun Warunggunung, Sabtu 8 Februari 2025.
Namun, Wawan juga menekankan pentingnya sosialisasi yang jelas dari pihak terkait.
“Harus ada sosialisasi yang baik, jangan sampai mendadak. Kami butuh informasi dan waktu yang cukup, bukan hanya diberitahu hari ini dan langsung ada perubahan besok,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, menjelaskan bahwa proses reaktivasi jalur kereta api ini direncanakan dimulai pada tahun 2027.
“Tahun ini kami akan memulai peninjauan lahan terlebih dahulu, dan tentu akan ada kajian lebih lanjut untuk memastikan hak-hak masyarakat di sekitar jalur kereta api tetap diperhatikan,” ujarnya.
Ferdian juga menjelaskan bahwa proses ini masih dalam tahap perjanjian kerjasama dengan PT. KAI terkait anggaran untuk kereta api yang akan digunakan di jalur tersebut.
“Kereta yang digunakan masih menggunakan diesel, bukan KRL. Kami berharap pada periode 2025 hingga 2029 jalur Rangkasbitung-Pandeglang dapat kembali beroperasi,” tambahnya.
Dengan adanya rencana ini, diharapkan jalur kereta api dapat memberi manfaat lebih bagi warga setempat, memperlancar transportasi, dan mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi