CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Nilai pinjaman pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Cilegon di Koperasi Karya Praja Sejahtera per bulan Februari 2025 mencapai Rp2,5 miliar.
Nilai pinjaman itu diketahui berasal dari 150 PNS se-Kota Cilegon dengan nilai pinjaman yang bervariasi, mulai dari Rp5 juta sampai puluhan juta rupiah.
Penyebab besarnya pinjaman itu salah satunya karena tambahan penghasilan pegawai (TPP) PNS yang belum cair sampai bulan Februari 2025.
Kepala Dinas Koperasi dan Unit Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon yang juga merupakan Kepala Koperasi Karya Praja Sejahtera Didin S Maulana menyampaikan perihal besarnya pinjaman PNS di Kota Cilegon karena TPP belum cair.
“Yang awal tahun ini sekitar 150-an untuk bulan Februari ini. Nah itu yang tengah dalam proses pengajuan itu ada 50-an, ” ucapnya.
Didin menyampaikan bahwa dari total 150-an PNS yang mengajukan pinjaman totalnya mencapai Rp2,5 miliar.
Bentuk pinjaman PNS bervariatif dari mulai pinjaman uang, bahan pokok, sampai untuk pendidikan. Fenomenanya mengalami peningkatan.
“Fenomenanya ada peningkatan, yang pertama itu fenomenanya sekarang itu tabungan anggota, simpanan, banyak yang diambil, yang biasanya diambilnya di Idul Fitri ya, ini sekarang sudah mulai diambil. Terus fenomena yang kedua itu toko meningkat 20 persen omsetnya karena banyak yang ambil barang dibayarnya bulan depan, ” ucapnya.
Didin menambahkan bahwa tren peningkatan angka pinjaman dari PNS di Kota Cilegon diduga karena permasalahan TPP yang belum cair.
“TPP yang belum cari bagi PNS pasti akan menyulitkan bagi PNS yang tidak memiliki pemasukan tambahan selain dari pekerjaan utama,” kata Didin.
Editor : Aas Arbi