CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon akan melakukan kordinasi dengan organisasi profesi yang ada di Kota Cilegon menghadapi persoalan pengangguran di Kota Cilegon.
Pengangguran di Kota Cilegon selalu menjadi persoalan yang tak kunjung selesai di Kota Baja, tingkat Upah Minimum Kota (UMK) yang tinggi sejalan dengan tingginya angka pengangguran.
Menanggapi persoalan itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan saat diwawancara oleh Radar Banten di hotel The Royale Krakatau pada Senin (17/3) menyampaikan bahwa dirinya akan menjalin kolaborasi dengan organisasi profesi di Kota Cilegon.
“Ya pengangguran itu menjadi permasalahan utama di kota Cilegon, tentunya nanti kita adakan pertemuan dengan seluruh organisasi profesi yang ada di kota Cilegon, ” ucap Rizki.
Politisi muda partai Golkar ini menyampaikan bahwa di beberapa organisasi profesi sebelumnya telah dilantik, dan ia akan segera mengumpulkan mereka bersama dengan walikota yang baru.
“Hari ini kan Kadin dilantik, sebelumnyakan sudah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), sebelumnya juga sudah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), nanti kita undang semua stakeholder terkait, kita bicarakan agar bisa ada solusi dari permasalahan di Kota Cilegon khususnya pengangguran, terutama nanti setelah pelantikan Pak Wali Kota lah, biar lebih afdol, ” pungkasnya.
Rizki optimis bahwa bersama dengan organisasi profesi yang ada bisa mengentaskan pengangguran, salah satunya adalah Kadin Cilegon yang merupakan mitra strategis pemerintah.
“Iya, itu kan optimis itu ya harus, karena bagaimanapun tadi juga telah dijelaskan oleh perwakilan dari Kadin Provinsi bahwa ada undang-undang yang mengamanatkan bahwa memang Kadin sebagai mitra strategis dari pemerintah kota, ” ucap Rizki.
Reporter : Adam Fadillah
Editor: Agung S Pambudi