LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Warga Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, secara gotong royong memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan beberapa dusun di wilayahnya. Pebaikan jalan desa ini menggunakan dana dari warga.
Dari hasil swadaya tersebut, warga Panggarangan membangun jalan beton sepanjang 500 meter tanpa bantuan dana dari pemerintah. Warga melakukannya karena jalan desa itu rusak dan tidak pernah diperbaiki selama 10 tahun.
Sulaeman, warga Kampung Panggarangan, mengungkapkan bahwa masyarakat sudah geram melihat kondisi jalan rusak parah dan tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Sehingga, masyarakat dari enam kampung di wilayah tersebut sepakat membangun jalan desa secara gotong royong.
“10 tahun jalan lingkungan kami tidak tersentuh pembangunan dari desa, makanya kami swadaya, karena kami pengin jalan bagus jelang Lebaran Idul Fitri nanti,” katanya saat dihubungi Radarbanten.co.id melalui sambungan telepon, Kamis, 13 Maret 2025.
Sulaeman menyatakan, aksi warga merupakan bentuk tidak hadirnya pemerintah bersama masyarakat. Banyak jalan utama yang menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat kota mengalami kerusakan parah.
“Tidak ada, ini murni dari masyarakat secara sukarela. Jangankan bantuan, yang dekat saja sama kepala desa juga tidak ada. Pengerjaan jalan desa yang dibangun warga saat ini baru mencapai 500 meter dari target 700 meter dan tengah berlangsung,” ujarnya.
“Kita baru sampai 500 meter, alhamdulillah tinggal sedikit lagi selesai. Pengerjaannya juga kita gotong royong dan dilakukan secara bertahap ya,”sambungnya.
Sulaeman berharap, pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten Lebak ikut serta membantu pembangunan jalan yang belum selesai.
“Harus ada tanggapan, minimal sisanya bisa secepatnya beres dan bisa digunakan masyarakat,” ucapnya.
Editor: Agus Priwandono