SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-PT Sulfindo Adiusaha yang berlokasi di Jalan Raya Salira-Mangunrejo, Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang kebakaran pada Sabtu 15 Maret 2025. Kejadian tersebut sontak menjadi perhatian warga dan viral di media sosial.
Dari video yang diterima Radar Banten, terlihat api melahap sebuah bangunan di pabrik tersebut. Asap hitam pekat pun terlihat membumbung ke udara.
Dalam video tersebut terdengar sebuah suara melalui pengeras suara yang meminta para karyawan untuk siap siaga karena telah terjadi kebakaran.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, untuk para karyawan diharapkan siap siaga, dikarenakan kebakaran,” gema sebuah pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Boyatno membenarkan peristiwa tersebut.
Namun, pihaknya tidak mendapatkan laporan karena penanganan kebakaran dilakukan oleh internal PT Sulfindo.
“Info di medsos rame pas kejadian saja dan sudah padam ditangani internal. Enggak lama langsung padam,” katanya kepada Radar Banten, Sabtu 15 Maret 2025.
Ia mengatakan, PT Sulfindo Adiusaha memang memiliki unit pemadam kebakaran sendiri lengkap dengan personel yang bisa melakukan pemadaman. “Personel lengkap dan unit ada 2,” tegasnya.
Saat ditanya bangunan apa yang terbakar, Boy mengaku tidak mengetahui karena tidak mendapatkan laporan dari petugas yang memadamkan api, serta tidak ada petugas Damkar Kabupaten Serang yang ikut terjun memadamkan api.
“Belum tahu persis terima kasih,” tegasnya.
Senada, Kasubbid Pencegahan dan Proteksi Kebakaran bidang Pemadam Kebakaran Pada BPBD Kabupaten Serang Hasan Basri membenarkan terjadinya kebakaran.
“Ya PT Sulfindo, pabrik kimia. Mereka punya unit pemadam,” tegasnya.
Ia mengatakan, di wilayah Bojonegara-Puloampel belum memiliki pos Damkar. Untuk itu, penanganan kebakaran di wilayah tersebut biasanya dilakukan oleh tim pemadam kebakaran yang ada di perusahaan-perusahaan.
“Bojonegara-Puloampel belum memiliki pos Damkar, jadi masih mengandalkan pabrik yang punya unit,” ujarnya.
Ia mengatakan, selain memiliki unit, mereka juga memiliki petugas pemadam yang mendapatkan pembinaan dari BPBD Kabupaten Serang.
“Ya memang kita bina mereka tiap tahun walau kadang cuma sekali. Mereka memiliki unit tapi nggak ada fire brigade, jadi mereka menggunakan tim K3 atau HSE istilahnya,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi