PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Menjelang Lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang memastikan akan memperbaiki ruas jalan berlubang di wilayah kewenangannya. Namun, perbaikan ini hanya bersifat pemeliharaan dengan metode tambal sulam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan dalam rangka menyambut hari raya Lebaran Idul Fitri pihaknya akan mengerahkan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemeliharaan jalan dan jembatan untuk mengecek kondisi ruas jalan kabupaten. Jika ditemukan lubang, perbaikan akan segera dilakukan.
“Kami tugaskan UPT pemeliharaan jalan dan jembatan untuk mengecek kondisi jalan. Kalau ada lubang, langsung dilakukan pemeliharaan (diperbaiki), misalnya ada lubang-lubang itu bisa oleh pemeliharaan,” kata Asep Rahmat, Sabtu 22 Maret 2025.
Namun, Asep menegaskan perbaikan hanya bisa dilakukan pada jalan dengan tingkat kerusakan ringan hingga maksimal 5 persen. Jika kerusakan sudah berat, pemeliharaan rutin tidak bisa dilakukan.
“Kalau yang rusak berat, itu di luar pemeliharaan rutin. Kami hanya bisa menangani jalan yang kondisinya masih baik atau tingkat kerusakannya di bawah 5 persen,” jelasnya.
Saat ditanya soal ketersediaan anggaran pemeliharaan, Asep enggan merinci. Ia hanya mengatakan bahwa pemeliharaan jalan bersifat swakelola dan dilakukan sepanjang tahun.
“Yang penting sesuai kriteria pemeliharaan rutin, kalau rusaknya di atas 5 persen, kami tidak bisa tangani sendiri dan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk rekayasa lalu lintas,” ujarnya.
Terkait efisiensi anggaran, Asep menyebut saat ini sedang dalam proses pergeseran. Namun, ia memastikan hal itu tidak berdampak pada pemeliharaan jalan.
“Efisiensi hanya mencakup perjalanan dinas dan kajian-kajian, tidak berdampak pada pemeliharaan jalan,” tutupnya.
Editor: Abdul Rozak