SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Pelaksanaan haji tahun 2025 akan diterapkan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya untuk calon jemaah haji lansia. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang akan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum pelunasan biaya haji.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Serang, Encep Safrudin Muhyi, usai menghadiri Bimbingan Manasik (Bimsik) di Ballroom Graha Pena Radar Banten, Kamis, 24 April 2025.
Encep, mengatakan manasik haji tahun 2025 telah dimulai dari tingkat kecamatan dan kini dilanjutkan di tingkat kota.
“Kami berkomitmen agar bimbingan ini tidak asal-asalan, tapi benar-benar meningkatkan pemahaman jemaah,” ujarnya.
Ia megatakan, selain manasik bagi jemaah, akan dilaksanakan juga bimbingan khusus untuk ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) agar mereka mampu menjadi penggerak dan pendamping selama perjalanan haji berlangsung. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kedisiplinan dan kekompakan kelompok.
Mengenai kuota, Encep menyebutkan, Kota Serang tahun ini mendapat alokasi sebanyak 744 jemaah.
“Kami juga sedang mengupayakan agar ada tambahan kuota cadangan. Semoga bisa bertambah menjelang keberangkatan,” katanya.
Ia juga mengatakan perhatian khusus terhadap jemaah lansia. Kini calon jemaah wajib menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum pelunasan biaya haji.
Skema ini diharapkan dapat memastikan seluruh jemaah dalam kondisi prima saat berangkat.
“Jangan remehkan jemaah lansia. Kalau mereka sehat dan punya semangat ibadah yang tinggi, justru bisa lebih kuat dari yang muda. Yang penting adalah persiapan dan pendampingan yang terus-menerus,” tegas Encep.
Di akhir, Encep mengajak seluruh pihak menjaga kekompakan dan kondusivitas selama di Tanah Suci.
“Kita bawa nama baik Kota Serang, Banten, dan Indonesia. Semoga seluruh jemaah meraih haji yang mabrur dan pulang dengan membawa keberkahan,” katanya.
Editor: Bayu Mulyana