PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dikabarkan tengah berancang-ancang akan pindah menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Pejabat yang mengajukan pindah bukan hanya pejabat eselon IV dan III saja, tetapi juga pejabat eselon II.
Pejabat eselon IV dan III ada yang sudah mengajukan kepindahan melalui BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Pandeglang. Sedangkan, pejabat eselon II tengah menunggu dibukanya open bidding di Pemprov Banten.
Kepindahan pejabat ataupun pegawai di lingkungan Pemkab Pandeglang menjadi ASN Pemprov Banten merupakan hak pegawai dalam rangka pengembangan karirnya.
Ada III Administrasi Umum, Setda Kabupaten Pandeglang, Kurnia Sastriawan, tidak menampik adanya sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pandeglang yang mengajukan pindah menjadi ASN Pemprov Banten.
“Pejabat yang mengajukan pindah bukan hanya tertuju menjadi ASN Provinsi Banten. Tapi memang ada juga yang ke Kabupaten Tangerang, ke Tangsel, dan Kota Cilegon,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Jumat, 25 April 2025.
Kepindahan itu diajukan dengan alasan tertentu. Ada yang memang mengikuti suami dan pengembangan karir.
“Tapi memang pengajuan kepindahan itu tentu harus sesuai aturan. Dan kita tentu tidak bisa menahan ketika memang sudah direstui oleh pimpinan dan daerah yang sudah dituju sudah siap menerima,” katanya.
Ketika daerah yang dituju sudah welcome, maka daerah asal akan memberikan persetujuan karena memang pengajuan kepindahan juga bagian hak pegawai.
“Yang tentunya harus didasarkan alasan jelas dan sesuai aturan,” katanya.
Ketika ditanya, apakah pejabat eselon II Pandeglang ada yang mengajukan pindah ke Pemprov Banten, Kurnia menyatakan, kalau pengajuan pindah ke Pemprov Banten saat ini belum ada.
“Karena memang untuk kepindahan pejabat eselon II itu harus menunggu open bidding. Ketika memang sudah dibuka ya mungkin saja akan ada yang ikut karena memang itu bagian dari pengembangan karir,” katanya.
Open bidding di Pemprov Banten tentunya bukan hanya dapat diikuti oleh pejabat dari Pandeglang, tetapi terbuka untuk ASN dari daera lain.
“Bisa dari Lebak, dari Tangerang dan termasuk dari Pandeglang,” katanya.
“Ketika memang keluarga memberikan persetujuan ya mohon doanya. Namun itu tadi kepindahan ke provinsi itu lebih kepada pengembangan karir sebagai ASN,” kata Kurnia ketika ditanya kemungkinan baginya ikut pindah ke Pemprov Banten.
Lebih lanjut, Kurnia menegaskan, pengembangan karir itu bagian dari hak pegawai selaku ASN.
“Jadi ketika memang ada kesempatan maka tidak ada salahnya untuk ikut open bidding di tingkat provinsi. Tapi memang untuk saat ini belum ada karena memang belum di buka open bidding di tingkat Provinsi Banten,” katanya.
Editor: Agus Priwandono