RADARBANTEN.CO.ID – Membeli handphone alias HP bekas bisa jadi solusi hemat buat kamu yang pengin ganti ponsel tapi budget terbatas.
Tapi hati-hati, beli HP bekas juga ada risikonya. Kalau nggak teliti, bisa-bisa malah dapat barang cacat dan ujung-ujungnya nyesel.
Nah, biar gak salah pilih, berikut 7 tips jitu yang bisa kamu ikuti biar bisa dapetin HP bekas yang masih oke dan layak pakai, dikutip dari berbagai sumber. Yuk, simak!
1. Riset Dulu Model HP yang Diincar
Sebelum mulai hunting, tentuin dulu model HP yang kamu pengin. Pelajari spesifikasi, fitur andalan, sampai masalah umum yang sering muncul di model itu. Dengan begitu, kamu jadi lebih siap dan tahu apa yang harus dicek saat beli.
2. Cek Kondisi Fisik dengan Detail
Begitu lihat barangnya langsung, jangan cuma lihat sekilas. Periksa bodi dan layar HP, ada retakan atau goresan parah nggak? Pastikan juga tombol, port charger, dan slot SIM masih berfungsi normal. Fisik yang mulus bisa jadi pertanda kondisi dalamnya juga masih oke.
3. Tes Semua Fungsi Dasar HP
Jangan cuma tergoda tampilan luar yang mulus. Coba semua fitur dasar HP mulai dari layar sentuh (harus responsif di semua bagian), kamera depan dan belakang, speaker, mikrofon (coba aja buat nelpon sebentar), Wi-Fi, Bluetooth, sampai koneksi seluler. Pastikan semuanya berjalan normal, ya!
4. Cek Kondisi Baterai
Baterai adalah salah satu komponen paling krusial. Tanyakan ke penjual soal usia pemakaian dan apakah baterainya pernah diganti. Kalau bisa, coba pakai HP-nya sebentar dan perhatikan seberapa cepat baterainya berkurang. Baterai yang boros bakal bikin kamu repot nantinya.
5. Cocokkan IMEI dan Cek Statusnya
Nomor IMEI penting banget buat ngecek legalitas HP. Pastikan nomor IMEI yang tertera di bodi, dus, dan sistem HP (bisa dicek dengan *#06#) semuanya cocok. Jangan lupa juga cek status IMEI di situs resmi operator untuk memastikan HP nggak diblokir atau hasil curian. HP dengan IMEI bermasalah bisa bikin kamu rugi besar.
6. Gali Riwayat Pemakaian dan Servis
Tanya secara jujur ke penjual soal sejarah pemakaian HP. Apakah pernah rusak atau diservis? Kalau iya, bagian mana yang diperbaiki dan kenapa? Informasi ini penting buat kamu pertimbangkan potensi masalah ke depannya.
7. Usahakan COD dan Pilih Cara Transaksi yang Aman
Sebaiknya lakukan transaksi secara langsung alias COD (Cash On Delivery). Tujuannya jelas biar kamu bisa cek kondisi HP secara menyeluruh sebelum uang berpindah tangan.
Hindari bayar duluan kalau beli lewat online, apalagi dari penjual yang nggak jelas reputasinya. Kalau memang harus beli online, pastikan pakai platform yang punya sistem pembayaran aman dan bisa menjamin dana sampai barang diterima.
Intinya, beli HP bekas itu sah-sah aja asal kamu teliti dan nggak asal percaya. Mulai dari riset model HP, cek kondisi fisik dan fungsi, perhatikan baterai dan IMEI, gali riwayat servis, sampai pastikan transaksi aman. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa dapetin HP bekas yang masih prima tanpa bikin kantong jebol.
Selamat berburu.
Editor: Aas Arbi