SERANG, RADARBANTEN.CO.IS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang membangun sebanyak 24 subur bor untuk penyediaan air minum bagi warga Kabupaten Serang.
Program tersebut disalurkan melalui program Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dengan yang difokuskan di lokus-lokus stunting di Kabupaten Serang.
Kepala Bidang Sanitasi dan Air minum pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang, Mochamad Ronny Natadipraja mengatakan, di tahun ini untuk program penyediaan air minum warga tidak terkena efisiensi.
Terdapat program dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dilaksanakan di 21 titik sementara dari APBD Kabupaten Serang ada sebanyak 3 titik.
“Tahun ini temanya berfokus ke desa-desa stunting dalam rangka menurunkan stunting di desa tersebut. Di desa-desa yang masuk dalam lokus stunting,” katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 4 Mei 2025.
Ia mengatakan, untuk program penyediaan air minum bagi masyarakat terdiri dari pengeboran, pemasangan chasing, pembangunan menara air hingga pembuatan sambungan hingga ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi.
“Jadi termasuk juga membuat tampungan toren air, kemudian pipanisasi untuk penyaluran sampai ke rumah-rumah hingga pembuatan SR saluran rumah,” tegasnya.
Ia mengatakan setelah semua proses pembangunannya selesai, pengelolaannya akan diserahkan kepada masyarakat sekitar dengan membentuk kelompok khusus.
“Setelah dibangun pengelolaannya dilimpahkan ke masyarakat, dihibahkan. Sehingga Sebelum pembangunan biasanya kita mensyaratkan desa yang mendapatkan bantuan untuk membentuk kelompok pengelola namanya KPSM, kelompok pengelola sarana pembangunan,” ujarnya.
Minimal harus ada sebanyak 5 orang yang nantinya akan menjadi pengurus, yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. “mereka juga diberi kewenangan untuk menarik iuran warga, mereka diberi kewenangan untuk melakukan perbaikan. Mereka diberi kewenangan untuk bermusyawarah dan melakukan pembukuan,” ujarnya.
Ia mengatakan, sejak tahun 2008 hingga tahun 2024, ada sekitar 300 titik Pamsimas yang sudah dibangun oleh Pemkab Serang. Program tersebut bisanya digulirkan dengan tema-tema yang berbeda di setiap periodenya.
Editor : Aas Arbi